Perlukah Orang dengan Kulit Berminyak Menggunakan Pelembab? Ini Kata Dokter
Apakah orang dengan kulit berminyak masih memerlukan pelembab? Ini penjelasan dokter ahli kecantikan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kulit berminyak menjadi salah satu masalah kulit yang paling umum dijumpai.
Namun, dengan rutinitas dan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat, masalah kulit berminyak bisa dikurangi.
Di sisi lain, masih ada pemilik kulit berminyak yang mengira bahwa mereka tidak boleh atau tidak perlu menggunakan moisturizer
Menurut Dokter Estetika dari Lalita Beauty Clinic, dr Elma Aulia, anggapan itu tidaklah benar.
Justru, orang yang punya masalah kulit berminyak sangat membutuhkan pelembab.
"Banyak orang yang kulitnya oily beranggapan bahwa mereka tidak butuh moisturizer. Padahal ketika dia melembabkan kulitnya maka minyak akan lebih terkontrol," ungkapnya pada Tribun Health, Senin (15/7/2024).
Lebih lanjut dr Elma pun menjelaskan alsannya.
Setiap manusia memiliki kelenjar lemak yang berfungsi mengeluarkan 'minyak' sebagai pelembab bawaan dari tubuh.
Ketika kulit kering, maka kelenjar lemak itu memproduksi minyak untuk melembabkan tubuh.
"Saat wajah kita dipaksa untuk biasanya pakai sabun, muka sampai keset gitu itu kan tidak boleh sebenarnya. Tidak pakai moisturizer malah membuat kelenjar lemak mendapat sinyal untuk memproduksi lebih banyak," jelasnya.
Baca juga: Konsumsi Makanan Manis Ternyata Bisa Sebabkan Banyak Masalah Kulit
Penggunaan moisturizer nyatanya dapat menjaga kelembaban kulit.
Sehingga produksi minyak dari kelenjar lemak dapat terkontrol dengan baik.
Jadi anggapan orang dengan kulit berminyak tidak perlu pelembab adalah salah besar.
Apa pun jenis kulitnya, pelembab sangat dibutuhkan.