Kanker Tiroid Bisa Berdampak pada Kualitas Hidup Penderitanya
Faktor risiko kanker tiroid meliputi riwayat paparan radiasi, riwayat keluarga dengan kanker tiroid, serta kondisi kesehatan tertentu seperti gondok.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kanker tiroid yang tergolong langka dibandingkan jenis kanker lainnya, memerlukan perhatian khusus karena dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
Kanker tiroid merupakan jenis kanker yang berkembang di kelenjar tiroid secara umum terletak di bagian depan leher.
Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh melalui produksi hormon tiroid.
Ahli bedah Onkologi di Siloam Hospitals Lippo Village dr Alif R Soeratman, SpB.Subsp.Onk.(K) mengatakan, deteksi dini menjadi sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
"Bila ditemukan secara dini, benjolan ataupun kanker tiroid mudah disembuhkan," kata Alif R Soeratman saat seminar dan workshop mengenai kanker tiroid di Tangerang belum lama ini.
Dikatakannya, gejala kanker tiroid seringkali tidak terasa pada tahap awal, namun seiring dengan perkembangan penyakit, gejala seperti benjolan di leher, kesulitan menelan, suara serak, dan pembengkakan kelenjar getah bening dapat muncul.
Sedangkan faktor risiko kanker tiroid meliputi riwayat paparan radiasi, riwayat keluarga dengan kanker tiroid, serta kondisi kesehatan tertentu seperti gondok.
"Berdasarkan data terbaru, kejadian kanker tiroid di Indonesia mencapai sekitar 1,5 persen dari seluruh kasus kanker dengan prevalensi lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria," katanya.
Siloam Hospitals Lippo Village menawarkan berbagai pilihan pengobatan untuk kanker tiroid, termasuk operasi, terapi radiasi, dan terapi hormon dan berdasarkan statistik, tingkat kesembuhan pasien kanker tiroid yang mendapatkan pengobatan dini mencapai lebih dari 90 persen.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia