Kasus Polio Muncul Kembali, Ketua IDAI Imbau Orang Tua Ajak Anak Imunisasi
Kemunculan kasus polio ini mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) putaran kedua
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia sebelumnya pernah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014.
Namun, belakangan kasus polio kembali muncul di Indonesia.
Kemunculan kasus polio ini mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) putaran kedua.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) berharap orang tua ajak anak untuk melakukan imunisasi polio.
Baca juga: Jokowi Minta Menkes Gencarkan Vaksin Polio
"Kami mengimbau semua pihak, terutama orang tua, masyarakat, ayolah mari kita tingkatkan kesadaran untuk melindungi anak-anak kita. Cegah penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi," ungkapnya saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Vaksin polio bisa didapatkan secara gratis di puskesmas.
Sehingga orang tua hanya tinggal membawa anak untuk melakukan imunisasi.
Lebih lanjut dr Piprim pun menjelaskan imunisasi bisa mencegah kelumpuhan yang disebabkan oleh polio.
"Kalau anak sudah keburu terkena penyakit, kena lumpuh, tidak bisa dinilai dengan rupiah. Dan pencegahannya sederhana itu dengan imunisasi," tambah dr Piprim.
Terakhir, selain vaksin polio, dr Piprim pun mengimbau orang tua agar melengkapi imunisasi rutin yang sudah disiapkan pemerintah.
