Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Tanda-Tanda Kejang pada Anak Yang Perlu Diwaspadai

Kejang pada anak-anak, umumnya tidak berbahaya dan bukan menunjukkan gejala dari penyakit serius. Namun waspadai jika tanda-tandanya sudah tak normal.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketahui Tanda-Tanda Kejang pada Anak Yang Perlu Diwaspadai
Freepik
ilustrasi anak sakit demma lalu kejang. Kejang pada anak-anak, umumnya tidak berbahaya dan bukan menunjukkan gejala dari penyakit serius. Namun waspadai jika tanda-tandanya sudah tak normal. 

Karena anak butuh penanganan lebih lanjut. Pemberian obat mungkin harus masuk ke intravena atau diinfus

Ketiga, setelah selesai kejang, anak sudah sadar, tapi tangan atau kaki malah lemas sampai sulit berjalan.

Tanda ini juga perlu diwaspadai oleh orang tua.

"Jadi ada kejadian komplikasi pasca kejang yang memang terdapat kelemahan pada ekstremitas. Itu juga harus segera dibawa ke dokter. Jadi gak usah ditunda ke IGD kalau memang ada kejadian seperti," imbuhnya.

Kelima, durasi kejang terjadi 15-30 menit. Pada kondisi ini, orang tua harus segera membawa anak ke rumah sakit.

Terakhir, jika anak alami kejang berulang kali dan ada periode tidak sadar, maka orang tua harus segera bawa anak ke rumah sakit.

"Misalnya kejangnya cuma 3 menit, anak berhenti kejang. Tapi dicubit-cubit gak sadar. Habis itu kejang lagi 1 menit dicubit-cubit. Ada periode tidak sadar walaupun kejangnya cuma sedikit. Itu langsung bawa ke dokter atau bawa ke IGD ya,"tutupnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas