Cegah Stunting, Ratusan Motor Penyuluh KB dari Ujung Barat dan Timur Pulau Jawa Padati Kulon Progo
Kegiatan Roadshow Bakti Sosial bawa ratusan motor penyuluh KB dari ujung barat dan timur Pulau Jawa padati Kulon Progo.
Editor: Content Writer
Diharapkan program ini bisa jadi percontohan
Pada malam sebelum acara bedah rumah, saat menyambut PKB di Hotel Ibis, Kulon Progo, Jumat (23/08/2024), dokter Hasto mengatakan bahwa program bedah rumah diharapkan bisa menjadi percontohan.
“Itu namanya materi pembelajaran. Rumah itu menjadi percontohan. Kalau dapurnya kurang bagus, dapur perlu dibenahi. Kalau jambannya kurang bagus, jamban perlu dibenahi. Harapan saya yang punya rumah berubah perilakunya. Yang semula sering hidup belum menjaga kebersihan, berubah menjadi menjaga kebersihan,” ucap dokter Hasto.
"Kalau buang air besarnya masih terbuka, istilahnya 'open defecation free' (ODF), besok sudah paham bahwa namanya feses itu tidak boleh terbuka,” imbuh dokter Hasto.
Sementara itu, Deputi Advokasi, Penggerakan, Informasi (Adpin) BKKBN Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, pada kesempatan yang sama menjelaskan tentang kegiatan Roadsos Motor Penyuluh KB ‘Ayo Cegah Stunting’ dalam rangka memperingati HUT RI dan HUT Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) yang ke-17.
“Intinya roadshow ini menjadi ikhtiar untuk menggelorakan terus program Bangga Kencana,” jelas Teguh.
Sesungguhnya, lanjut Teguh, roadshow ini tidak hanya sekedar plesiran. PKB berhenti di 10 titik bagian barat dan 10 titik bagian timur. Dari Ujung Kulon, dan dari Banyuwangi menempuh perjalanan menuju Kulon Progo.
Di titik-titik itu digelar berbagai kegiatan. Mulai dari pelayanan KB kepada masyarakat dan sarasehan dengan para kader, terutama Tim Pendamping Keluarga (TPK) seraya mengingatkan masyarakat tentang strategisnya program Bangga Bencana dan Percepatan Penurunan Stunting bagi konstelasi pembangunan nasional. Termasuk juga ada penyerahan cinderamata. Bingkisan untuk keluarga, baksos untuk KRS.
"Antusiasme tidak hanya petugasnya yang ikut roadshow, tapi juga kader yang disinggahi dan pemda,” tutup Teguh.
Baca juga: Cegah Kemiskinan dan Stunting, BKKBN Gelar Pendataan Keluarga di Indonesia