Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Empat Mitos Tentang Lansia yang Keliru dan Perlu Diketahui

Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, Sp.PD-KGer, M.Sc bagikan empat Mitos orang lanjut usia yang Keliru dan perlu diketahui.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Empat Mitos Tentang Lansia yang Keliru dan Perlu Diketahui
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
ILUSTRASI LANSIA - Petugas Puskesmas Taman Bacaan melakukan pemeriksaan Kesehatan kepada pasien Lanjut Usia (Lansia) pada kunjungan sehat ke masyarakat di Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Senin (22/7/2023).Sepanjang satu dekade mengemban amanah menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan telah banyak menciptakan terobosan yang mengubah sistem layanan kesehatan di Indonesia. Layanan BPJS Kesehatan semakin hari kian membaik. Kondisi tersebut terlihat dari semakin banyaknya jumlah peserta yang terus tumbuh selama satu dekade terakhir. Tercatat, kurang lebih saat ini 97% masyarakat Indonesia telah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultan Geariatri Eka Hospital Bekasi Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, Sp.PD-KGer, M.Sc bagikan empat Mitos orang lanjut usia yang Keliru dan perlu diketahui.

Mitos pertama adalah penyakit adalah bagian yang normal dari penuaan




Memang, risiko penyakit meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun, banyak penyakit yang bisa dicegah dan dikelola dengan baik.

"Penuaan yang sehat bukanlah tentang bebas penyakit, melainkan tentang kualitas hidup yang baik," ungkap dr Kuntjoro pada keterangannya, Rabu (28/8/2024).

Kedua, lansia tidak perlu berolahraga. Anggapan itu nyatanya keliru.

BERITA TERKAIT

Olahraga sangat penting bagi lansia untuk menjaga kekuatan otot, tulang, keseimbangan, dan kesehatan jantung maupun otak.

Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko jatuh.

Berolahraga dan beraktivitas fisik secara teratur juga baik untuk kesehatan mental.

Ketiga, lansia harus banyak beristirahat.

Baca juga: Lansia Penjual Sayur di Sambas Dibunuh Remaja 13 Tahun, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

"Istirahat memang penting, namun terlalu banyak berbaring justru bisa memperburuk kondisi kesehatan. Aktivitas ringan dan sosialisasi tetap diperlukan," imbuhnya.

Keempat, merupakan hal yang normal jika semua lansia pikun. Terkait hal ini dr Harimurti meluruskan anggapan tersebut.

"Tidak semua lansia mengalami demensia. Banyak lansia yang tetap memiliki daya ingat dan kemampuan kognitif yang baik,"tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas