Jauhkan Anak-anak dari Kebiasaan Chroming, Sedang Tren di Tiktok dan Berbahaya
Chroming adalah tindakan menghirup barang-barang rumah tangga sehari-hari seperti cat kuku atau spidol untuk mencoba mabuk.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini, tren chroming sedang ramai diperbincangkan di media sosial TikTok dan orang tua perlu waspada. Karena tren ini disebut-sebut sangat berbahaya bagi kesehatan.
Chroming sendiri adalah tindakan menghirup barang-barang rumah tangga sehari-hari seperti cat kuku atau spidol untuk mencoba mabuk.
Sebagian besar remaja dalam video krom—31 persen, menggunakan spidol permanen untuk krom, demikian temuan penelitian.
Sementara, 17 persen anak menggunakan semprotan semprot, 12 persen menghirup cat kuku, dan 11 persen menggunakan pengencer cat, bensin, dan deodoran semprot.
Dilansir dari Health, sebuah studi terkini yang menganalisis lebih dari 100 video TikTok tentang chroming dengan lebih dari 25 juta penayangan menemukan, sebagian besar unggahan menarik pemirsa yang lebih muda.
Isi video tersebut menormalkan tren berbahaya tersebut. Semprotan rambut merupakan pilihan inhalan bagi 6 persen pengguna TikTok
Mengapa tren chroming sebenarnya membahayakan kesehatan?
Menurut kepala toksikologi dan direktur medis Central Ohio Poison Center, Hannah Hays, MD ,chroming dapat menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan yang serius.
"Pengguna dapat mengalami rasa kantuk, pusing, bicara tidak jelas, dan dapat menjadi tidak stabil saat berdiri, yang menyebabkan peningkatan risiko terjatuh. Mual dan muntah juga umum terjadi," kata Hays dilansir dari Health, Rabu (9/10/2024).
Baca juga: Amankah Anak Menghirup NaCl Saat Batuk dan Pilek? Begini Penjelasan Dokter
Namun, kromium juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk irama jantung yang tidak normal dan kejang . Selain itu ada risiko berhenti bernapas.
Chroming telah disalahkan atas kematian seorang anak berusia 11 tahun di Inggris pada bulan Maret setelah ia mencobanya saat menginap di rumah teman sebagai bagian dari tantangan media sosial.
Tommie-Lee Gracie Billington mengalami serangan jantung dan meninggal dengan cepat setelah sengaja menghirup asapnya.
“Sayangnya, anak-anak dapat mengalami dampak buruk setelah melakukan kromisasi hanya satu kali,” kata Hays.
Karena barang-barang yang digunakan untuk kromium sangat umum dan diperlukan, sulit untuk menurunkan risikonya,”