Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

9 Dampak Kebanyakan Makan Gula terhadap Kesehatan Gigi, Merusak Gigi dan Gusi Sekaligus

Ternyata banyak mengonsumsi gula dan makanan manis benar-benar berbahaya untuk kesehatan gigi dan mulut, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
zoom-in 9 Dampak Kebanyakan Makan Gula terhadap Kesehatan Gigi, Merusak Gigi dan Gusi Sekaligus
freepik.com/pch-vector
Ilustrasi sakit gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Gula memengaruhi kesehatan gigi secara signifikan

Gula dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya di mulut, yang kemudian menghasilkan asam yang menyerang email gigi.

Hal ini bisa mengakibatkan gigi berlubang serta meningkatkan risiko penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.

Melansir dari kanal kesehatan NDTV, berikut ini beberapa efek buruk gula terhadap kesehatan gigi.

Meningkatkan kerusakan gigi

Ilustrasi terjadinya kerusakan gigi akibat erosi
Ilustrasi terjadinya kerusakan gigi akibat erosi (Pixabay.com)

Ketika gula dikonsumsi, bakteri di dalam mulut memecahnya menjadi asam.

Asam ini akan melemahkan dan mendemineralisasi email gigi, yang menyebabkan terbentuknya gigi berlubang atau karies.

Berita Rekomendasi

Frekuensi mengonsumsi makanan manis akan memperpanjang durasi serangan asam ini, sehingga mempercepat pembusukan gigi.

Baca juga: 5 Tips Penting Menjaga Senyum Sehat Bersama KLAR Smile, Perawatan Gigi dan Mulut Cocok untuk Gen Z

Mengikis email gigi

Asam yang dihasilkan dari gula tidak hanya menyebabkan gigi berlubang, tetapi juga mengikis lapisan email gigi yang keras.

Setelah email gigi terkikis, gigi tidak dapat beregenerasi, sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap sensitivitas dan kerusakan lebih lanjut.

Meningkatkan pembentukan plak


Gula memicu pembentukan plak, yaitu biofilm lengket yang menempel pada gigi.

Plak ini dipenuhi bakteri berbahaya yang menghasilkan asam, yang kemudian menyerang email gigi dan gusi, serta dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti radang gusi.

Plak gigi dan karang gigi tidaklah sama.
Plak gigi dan karang gigi tidaklah sama. (Freepik)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas