Seleksi Talenta SDM Rumah Sakit Kini Gunakan Kecerdasan Buatan
Menurut dr. Kusnanto, dengan AI Talent Management dari ESQ dirinya bisa menempatkan orang pada posisi yang tepat.
Penulis: willy Widianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seleksi Talenta SDM Rumah Sakit Kini Gunakan Kecerdasan Buatan
Willy Widianto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi menjadi RS pertama yang mempergunakan AI Talent Management ESQ di Indonesia .
Pencapaian ini juga menempatkan Kota Bekasi menjadi kota pertama dalam memanfaatkan AI di bidang SDM.
Direktur RSUD CAM Kota Bekasi, dr. Kusnanto Saidi menilai langkah ini sangat penting bagi para pelaku Kesehatan dan pemimpin organisasi kesehatan baik ditingkat pemerintah maupun milik swasta.
"Saya kagum, kaget dan turut mengapresiasi AI Talent Management ESQ yang sudah disimulasikan tadi, dengan waktu 1 detik ternyata bisa terlihat semua potensi-potensi orang, kelemahannya dimana,” ungkap dr. Kusnanto dalam acara Kick off Meeting AI Talent Management di Aula lantai 8 Gedung A RSUD CAM Kota Bekasi, pada Sabtu (14/12/2024).
Kata dr Kusnanto, di era saat ini, di mana pola penyakit yang berubah-ubah.
Kemudian banyaknya SDM-SDM yang mungkin mengalami kejenuhan dalam proses pekerjaan sehari-hari. AI Talent Management menjadi solusinya dan perlu segera diterapkan.
“Jadi, saya berterimakasih buat Pak Ary Ginanjar ,ini sungguh luar bisa. Sehingga saya lebih mengetahui cara bagaimana memimpin rumah sakit, dimana masyarakat hadir penuh dengan kekhawatiran, penuh dengan ketakutan kalau dilakukan dengan orang-orang yang profesional bukan hanya di bidangnya akan tetapi di jiwanya, di passionnya, di DNA nya,” terang dr. Kusnanto.
“Maka pelayanan kesehatan di Indonesia akan sangat luar biasa, dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Menurut dr. Kusnanto, dengan AI Talent Management dari ESQ dirinya bisa menempatkan orang pada posisi yang tepat. Dan ini bisa dibuktikan oleh sejawat para direktur Se-Indonesia.
“Karena selama ini kan saya melakukan rotasi mutasi penempatan seseorang itu berdasarkan intuisi atau feeling saja, melihat dari sosok luarnya, cara mereka bersikap dan lainnya. Namun dengan AI Talent Management saya jadi bisa melihat mereka lebih dalam lagi potensinya,” tutur dr. Kusnanto.
“Dan setelah kami melakukan mapping AI Talent Management, saya yakin akan bisa berdampak lebih luar biasa di RSUD ini. Mudah-mudahan bisa terus mendapatkan juara nasional berturut-turut," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian menuturkan AI Talent Management adalah hasil kolaborasi antara ESQ dengan Lintasarta dan Indosat Ooredoo Hutchison serta disupport langsung oleh NVIDIA.
"Ini menggabungkan kerangka manajemen talenta holistik dari ESQ dengan teknologi canggih sovereign artificial intelligence NVIDIA milik Lintasarta, menjadi yang pertama dan satu-satunya di Asia untuk menjamin keandalan dan keamanan solusi AI berbasis talenta," ujar Ary Ginanjar.