Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Terjebak Tren, 6 Kebiasaan Baru yang Bisa Dilakukan di 2025 untuk Capai Kesehatan Optimal

Berikut adalah enam kebiasaan baru yang bisa dilakukan tahun 2025 agar memberikan hasil yang lebih sehat:

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jangan Terjebak Tren, 6 Kebiasaan Baru yang Bisa Dilakukan di 2025 untuk Capai Kesehatan Optimal
freepik
Ilustrasi. 

Enam Kebiasaan Baru yang Bisa Dilakukan di Tahun 2025 untuk Capai Kesehatan Optimal

 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Sebentar lagi, tahun 2025 sudah di depan mata.

 

Saatnya, mendorong diri untuk menetapkan resolusi kesehatan yang lebih baik untuk tahun yang akan datang.

Berita Rekomendasi

Dalam survei Herbalife “New Year, New Me”, hampir 74 persen orang Indonesia mengungkapkan perasaan dan merencanakan resolusi tahun 2025.

Mayoritas responden berencana untuk mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat guna mencapai kesehatan secara keseluruhan dengan prioritas mereka adalah mendapatkan lebih banyak energi dan tidur yang lebih baik.

Berikut adalah enam kebiasaan baru yang bisa dilakukan tahun 2025 agar memberikan hasil yang lebih sehat:

 

1.  Tetapkan tujuan yang spesifik dan realistis

Seringkali komitmen program diet tidak realistis dimana memaksa otak untuk menerima makanan yang sehat dan sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

Sebagai gantinya, cobalah untuk menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai secara bertahap.

Misalnya, jika Anda mencoba menghilangkan makanan tidak sehat dari pola makan harian Anda, mulailah dengan mengganti satu camilan tidak sehat dalam sehari dengan pilihan yang lebih sehat, dan perlahan-lahan kurangi lebih banyak.

Konsistensi lebih unggul daripada intensitas. Seiring waktu, tujuan-tujuan kecil ini akan terakumulasi menjadi perubahan besar tanpa merasa kekurangan.

 

2.  Keseimbangan adalah kunci

Di dalam pikiran makan sehat berisi buah-buahan berwarna-warni, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian utuh agar tubuh yang lebih bugar.

Mulailah hari dengan sarapan tinggi protein—sekitar 25 gram seharusnya cukup. Sertakan beberapa protein di setiap makanan dan camilan.

Ingatlah kebutuhan protein bervariasi tergantung pada ukuran tubuh, komposisi tubuh, usia, dan bahkan tingkat aktivitas sehari-hari.

 

3.  Jangan terjebak pada tren

Diet tren sering kali memfasilitasi penurunan berat badan yang cepat dan mudah sehingga orang percaya bahwa itu berhasil.

Namun, studi menunjukkan ada konsekuensi kesehatan negatif dari kepatuhan jangka panjang terhadap pola makan yang membatasi tersebut.

Latih kontrol porsi dan berhenti makan saat Anda merasa 80 persen kenyang.

Makan dengan penuh kesadaran membantu memperhatikan bagaimana perasaan tubuh dan menilai kapan telah cukup makan.

Penurunan berat badan adalah tujuan yang baik tetapi makan dengan benar dan mempertahankan gaya hidup aktif adalah cara ideal untuk mencapai pikiran dan tubuh yang sehat.

 

4.  Temukan kemajuan

Kembangkan dukungan dari orang-orang sekitar yang mengetahui tujuan, kekuatan, dan kelemahan dalam mempertahankan gaya hidup sehat.

Temukan komunitas dukungan yang dapat membantu Anda tetap pada jalur, terutama ketika merasa kehilangan momentum.

 

5.  Fokus pada jangka panjang bukan solusi cepat

Cobalah menemukan versi yang lebih sehat.

Lakukan hal sederhana, seperti roti gandum utuh sebagai pengganti roti putih, makanan panggang atau bakar sebagai pengganti makanan goreng, serta alpukat atau hummus sebagai pengganti mayones dapat membantu mengurangi kalori dan meningkatkan nilai gizi makanan tanpa merasa kekurangan.

Demikian pula, sesi olahraga dapat menekan hormon lapar dan mengurangi nafsu makan.

Pastikan tidak mengurangi kalori terlalu banyak dalam upaya menurunkan berat badan karena hal itu dapat membuat energi rendah dan tidak mampu mengikuti regimen olahraga. Isi energi dengan cukup sebelum dan setelah latihan.

 

6.  Tetap positif

Temuan survei yang sama juga mengungkapkan penerimaan responden terhadap pelanggaran pola makan mereka selama musim liburan, meskipun mereka tetap bertekad untuk kembali ke jalur dan memulai tahun 2025 dengan baik.

Jika Anda telah mampu menjauh dari makanan tidak sehat atau olahan selama 3 bulan, manjakan diri dengan pijatan atau bahkan liburan akhir pekan.

Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Vipada Sae-Lao, mengatakan, bagi mereka yang ingin hidup lebih sehat dan bugar maka buatlah resolusi.

Studi kesehatan masyarakat di berbagai negara juga mencerminkan tantangan ini dalam membujuk orang untuk mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat.

 

“Makan sehat sepanjang tahun adalah tentang membuat pilihan sadar yang dapat dipertahankan dan integrasikan ke dalam rutinitas harian Anda. Ingatlah bahwa ini bukan tentang kesempurnaan ini tentang membuat pilihan sehat secara konsisten yang menjadi kebiasaan seiring waktu. Dengan trik-trik sederhana ini, Anda akan mempersiapkan diri untuk sukses di tahun 2025 dan seterusnya,” kata Sae-Lao.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas