Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Operasi Lasik untuk Atasi Gangguan Penglihatan

Operasi Lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) menjadi solusi untuk memperbaiki masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Operasi Lasik untuk Atasi Gangguan  Penglihatan
Istimewa
Operasi LASIK mata atau Laser-Assisted In Situ Keratomileusis, adalah prosedur bedah yang populer untuk memperbaiki penglihatan mata yang buruk. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA --- Operasi Lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) menjadi solusi untuk memperbaiki masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme. 

Operasi Lasik menawarkan tak hanya nyaman, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas hidup dengan cara yang cepat, efisien, dan minim rasa sakit. 

Baca juga: Lasik Penting untuk Penglihatan, Teknologi Schwind Atos Lengkapi Layanan Smartsight pada Mata

Salah satu prosedur yang populer dibedah mata adalah Silk.

Dokter spesialis mata dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, SpM (K) menjelaskan, teknologi terkini untuk mengatasi mata minus dan silinder berupa prosedur laser yang hanya membutuhkan waktu operasi 5-10 menit untuk satu mata.

“Kelainan mata itu bisa ditangani dalam satu langkah prosedur laser yang bekerja dalam hitungan detik dengan total operasi lima hingga 10 menit untuk satu mata,” kata dr. Cokorda ditulis Senin (6/1/2025).

Dokter Cokorda menuturkan, pembedahan minimal itu merupakan generasi berikutnya untuk memperbaiki kekurangan dari lasik dalam mengatasi kelainan refraksi atau gangguan penglihatan yang membuat seseorang mengeluhkan pandangan buram pada kondisi tertentu.

Berita Rekomendasi

Berikut adalah gambaran mengenai prosedur Silk ini.

 

Prosedur Silk ini biasanya hanya memakan waktu sekitar 15 menit untuk kedua mata, menjadikannya pilihan yang sangat efisien bagi mereka yang ingin kembali beraktivitas dengan cepat.

Pasien tidak perlu menginap di rumah sakit dan bisa langsung pulang setelah selesai.

Meskipun prosedur ini melibatkan penggunaan laser pada mata, Lasik tidak menimbulkan rasa sakit yang berarti.

Sebelum operasi, mata pasien akan diberi anestesi lokal dalam bentuk tetesan mata untuk memastikan kenyamanan.

Selama prosedur, pasien hanya akan merasakan sedikit tekanan pada mata, tetapi itu pun sangat singkat dan tidak mengganggu.

Pasca-operasi Lasik, sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Beberapa gejala ringan seperti rasa kering pada mata atau sensitivitas terhadap cahaya mungkin terjadi, namun biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

Hasil pemulihan yang cepat menjadikan Lasik pilihan yang populer bagi mereka yang tidak ingin terganggu lama dari rutinitas sehari-hari.

Berdasarkan penelitian, sekitar 96 persen pasien mengalami peningkatan penglihatan yang signifikan setelah operasi, bahkan banyak yang mencapai penglihatan 20/25 atau lebih baik.

Hal ini membuat Lasik menjadi solusi yang sangat diandalkan bagi banyak orang yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas