Psikolog Bagikan Kiat Jaga Kesehatan Mental di Tengah Masih Adanya Stigma
Meski kesehatan mental mulai ramai dibicarakan, masih banyak stigma yang beredar di tengah masyarakat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun orang-orang mulai ramai membicarakan kesehatan mental, masih banyak stigma yang beredar.
Oleh karena itu, terkadang masih ada masyarakat yang enggan meminta bantuan kepada pihak profesional.
Misalnya saja, orang yang pergi ke psikiater sering dianggap memiliki gangguan kejiwaan.
Psikolog Associate Psychologist Ibunda.id, B. Sri Susanti, S.Psi, pun membagikan kiat-kiat jaga kesehatan mental di tengah stigma yang masih melekat.
Pertama, mulai dari diri membuka diri dan mengakui jika ada yang merasa berbeda dengan diri kita.
Ketika merasa ada yang salah dengan diri, kita bisa bercerita atau mencari bantuan kepada pihak profesional.
"Kemauan merasakan bahwa ada sesuatu yang berbeda pada diri kita. Ada yang perlu kita benahi atau saya merasa kayaknya mentok, saya perlu cari jawaban. Itu memang dari diri sendiri diperlukan," ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (30/12/2024).
Kedua, mencari dukungan dari orang di sekeliling kita. Dukungan dari orang-orang sekitar, kata Sri juga akan cukup membantu.
Sangat dianjurkan bahwa ketika kita sudah merasa putus asa, lebih baik bercerita kepada orang-orang terdekat.
Sri pun membagikan beberapa tips saat merasa lelah atau stres.
Baca juga: Shareefa Daanish Ajak Penonton Peduli Kesehatan Mental Lewat Film
Pertama, ketika merasa sangat tidak nyaman, jangan lakukan apa-apa dulu.
"Kadang-kadang orang itu merasa makin merasa lelah karena memaksakan diri untuk mencari jawaban," ujarnya.
Artinya, kita harus bisa menerima bahwa diri memang sedang lelah.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.