10 Makanan yang Sering Dianggap Mengandung Protein Tinggi
Menambahkan makanan kaya protein ke dalam makanan dan camilan juga dapat mendukung upaya menurunkan berat badan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Kamu dapat menggunakan kaldu tulang untuk meningkatkan kandungan protein dalam resep favorit Anda.
7. Batangan Granola
Batangan granola merupakan pilihan camilan praktis yang banyak digunakan orang sebagai camilan ringan.
Meskipun batangan granola biasanya mengandung karbohidrat dan serat, namun kandungan proteinnya sering kali rendah.
Baca juga: Cara Makan Granola dan Manfaatnya untuk Diet
Banyak granola bar yang hanya mengandung beberapa gram protein.
Memilih granola bar yang tinggi protein, seperti yang mengandung sedikitnya 12 gram protein per sajian, dapat membantu tetap kenyang di antara waktu makan dan merupakan pilihan yang jauh lebih baik untuk mengatur kadar gula darah.
8. Hummus
Tangan mencelupkan roti pita ke dalam hummus
Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, buncis, bahan utama hummus , merupakan sumber protein yang sangat baik. Satu cangkir buncis matang mengandung 14,5 gram protein.
Hummus biasanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit, yang berarti kandungan proteinnya tidak setinggi yang dipikirkan sebagian orang.
Seperempat cangkir hummus mengandung 4,77 gram protein, yang tidak cukup untuk dianggap sebagai saus berprotein tinggi.
Hummus dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan berprotein tinggi untuk meningkatkan kandungan protein dari hidangan nabati seperti salad.
9. Susu Kacang
Susu sapi merupakan sumber protein yang baik, menyediakan sekitar 9,68 gram per cangkir.
Akan tetapi, banyak orang yang berhenti mengonsumsinya karena preferensi pola makan, masalah kesehatan, atau masalah lingkungan.
Kecuali susu kedelai, sebagian besar susu nabati rendah protein.
Secangkir susu almond hanya mengandung sekitar satu gram protein, sedangkan secangkir santan tidak mengandung protein sama sekali.
Beberapa susu nabati memiliki kandungan protein lebih tinggi, termasuk susu yang ditambahkan protein kacang polong.
Jika kamu suka menggunakan susu kacang dalam minuman kopi, kamj dapat mengimbangi rendahnya kandungan protein dengan menambahkan satu sendok kolagen ke dalam minuman.
Peptida kolagen menyediakan sekitar 12 gram protein per sendok 14 gram dan dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit, tulang, dan sendi Anda.
10. Biji quinoa
Quinoa sering dianggap tinggi protein karena kandungan proteinnya lebih tinggi daripada banyak biji-bijian populer, seperti beras putih.
Quinoa menyediakan 8 gram protein per cangkir, sedangkan nasi putih dalam porsi yang sama hanya mengandung 3,52 gram.
Meskipun quinoa memiliki protein lebih tinggi daripada banyak karbohidrat lainnya, quinoa harus dipasangkan dengan makanan berprotein tinggi.
Seperti kacang-kacangan, ayam, edamame, atau tempe, untuk menciptakan makanan atau camilan kaya protein.
Berikut ini beberapa jenis bahan pangan berprotein tinggi:
Telur: 6,28 gram (g) per telur besar
Ikan salmon kalengan: 19,6 g per porsi 3 ons (oz)
Kedelai edamame: 18,5 g per cangkir
Whey protein isolate: 25 g per porsi 30 g
Keju cottage: 23,5 g per cangkir
Dada ayam: 31,1 g per dada ayam kecil tanpa kulit
Yogurt Yunani: 19,9 g per porsi 7 ons
Tempe : 19,9 g per 100 g sajian
Kacang lentil : 17,9 g per cangkir
Kacang garbanzo: 14,5 g per cangkir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.