Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

10 Makanan yang Sering Dianggap Mengandung Protein Tinggi

Menambahkan makanan kaya protein ke dalam makanan dan camilan juga dapat mendukung upaya menurunkan berat badan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 10 Makanan yang Sering Dianggap Mengandung Protein Tinggi
The Kitchn
Selai kacang merupakan sumber berbagai nutrisi, seperti vitamin E dan folat. Akan tetapi, meskipun sering dianggap sebagai makanan berprotein tinggi, kandungannya hanya sedikit.  

Kamu dapat menggunakan kaldu tulang untuk meningkatkan kandungan protein dalam resep favorit Anda.

7. Batangan Granola

Batangan granola merupakan pilihan camilan praktis yang banyak digunakan orang sebagai camilan ringan. 

Meskipun batangan granola biasanya mengandung karbohidrat dan serat, namun kandungan proteinnya sering kali rendah.

Baca juga: Cara Makan Granola dan Manfaatnya untuk Diet

Banyak granola bar yang hanya mengandung beberapa gram protein

Memilih granola bar yang tinggi protein, seperti yang mengandung sedikitnya 12 gram protein per sajian, dapat membantu tetap kenyang di antara waktu makan dan merupakan pilihan yang jauh lebih baik untuk mengatur kadar gula darah.

8. Hummus 

Berita Rekomendasi

Tangan mencelupkan roti pita ke dalam hummus

Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, buncis, bahan utama hummus , merupakan sumber protein yang sangat baik. Satu cangkir buncis matang mengandung 14,5 gram protein.

Hummus biasanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit, yang berarti kandungan proteinnya tidak setinggi yang dipikirkan sebagian orang. 

Seperempat cangkir hummus mengandung 4,77 gram protein, yang tidak cukup untuk dianggap sebagai saus berprotein tinggi.

Hummus dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan berprotein tinggi untuk meningkatkan kandungan protein dari hidangan nabati seperti salad.

9. Susu Kacang 

Susu sapi merupakan sumber protein yang baik, menyediakan sekitar 9,68 gram per cangkir. 

Akan tetapi, banyak orang yang berhenti mengonsumsinya karena preferensi pola makan, masalah kesehatan, atau masalah lingkungan.

Kecuali susu kedelai, sebagian besar susu nabati rendah protein.

Secangkir susu almond hanya mengandung sekitar satu gram protein, sedangkan secangkir santan tidak mengandung protein sama sekali.

Beberapa susu nabati memiliki kandungan protein lebih tinggi, termasuk susu yang ditambahkan protein kacang polong.

Jika kamu suka menggunakan susu kacang dalam minuman kopi, kamj dapat mengimbangi rendahnya kandungan protein dengan menambahkan satu sendok  kolagen  ke dalam minuman.

Peptida kolagen menyediakan sekitar 12 gram protein per sendok 14 gram dan dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit, tulang, dan sendi Anda.

10. Biji quinoa 

Quinoa sering dianggap tinggi protein karena kandungan proteinnya lebih tinggi daripada banyak biji-bijian populer, seperti beras putih. 

Quinoa menyediakan 8 gram protein per cangkir, sedangkan nasi putih dalam porsi yang sama hanya mengandung 3,52 gram.

Meskipun quinoa memiliki protein lebih tinggi daripada banyak karbohidrat lainnya, quinoa harus dipasangkan dengan makanan berprotein tinggi.

Seperti kacang-kacangan, ayam, edamame, atau tempe, untuk menciptakan makanan atau camilan kaya protein

Berikut ini beberapa jenis bahan pangan berprotein tinggi:

Telur: 6,28 gram (g) per telur besar

Ikan salmon kalengan: 19,6 g per porsi 3 ons (oz)

Kedelai edamame: 18,5 g per cangkir

Whey protein isolate: 25 g per porsi 30 g 

Keju cottage: 23,5 g per cangkir

Dada ayam: 31,1 g per dada ayam kecil tanpa kulit

Yogurt Yunani:  19,9 g per porsi 7 ons

Tempe : 19,9 g per 100 g sajian

Kacang lentil : 17,9 g per cangkir

Kacang garbanzo: 14,5 g per cangkir

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas