10 Makanan yang Sering Dianggap Mengandung Protein Tinggi
Menambahkan makanan kaya protein ke dalam makanan dan camilan juga dapat mendukung upaya menurunkan berat badan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Kamu dapat membuat smoothie sehat kaya protein di rumah dengan mencampur buah beku, susu tanpa gula atau susu kacang, dan bubuk protein seperti whey protein isolate , yang mengandung 25 gram protein per sendok 30 gram.
Protein kacang polong dan protein rami adalah beberapa pilihan berbasis tumbuhan.
5. Biji Chia
Biji chia sering disebut sebagai "makanan super" karena kandungan nutrisinya yang tinggi seperti serat, magnesium, kalsium, selenium, dan seng.
Meskipun biji chia mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa pelindung lainnya, biji chia tidak kaya akan protein.
Satu ons biji chia mengandung 4,68 gram protein. Karena biji chia biasanya dikonsumsi dalam porsi kecil (misalnya, beberapa sendok makan sekaligus), biji chia tidak boleh dianggap sebagai makanan berprotein tinggi.
Meskipun biji chia bukan sumber protein terbaik, biji chia merupakan sumber nutrisi yang sangat baik seperti serat.
Hal ini enting untuk kesehatan pencernaan, dan magnesium , yang dibutuhkan untuk mengatur gula darah dan tekanan darah.
6. Kaldu
Jika ingin menambahkan lebih banyak protein ke dalam sup, semur, dan resep lainnya, memilih kaldu yang tepat adalah hal yang penting.
Banyak orang mengira bahwa semua kaldu berbahan dasar hewani merupakan sumber protein yang baik, tetapi sebagian besar kaldu rendah akan nutrisi penting ini.
Satu cangkir kaldu ayam biasa hanya mengandung 3,26 gram protein, menjadikannya makanan rendah protein.
Kaldu tulang adalah pilihan kaldu yang lebih pekat dan berprotein tinggi.
Secangkir kaldu tulang ayam mengandung sekitar tiga kali lebih banyak protein daripada kaldu ayam biasa dalam porsi yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.