Pria dengan Azoospermia Masihkah Ada Harapan Punya Anak? Begini Penjelasan Dokter
Azoospermia adalah kondisi di mana tidak ada sperma yang terdeteksi dalam cairan ejakulasi pada pria.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata

Meskipun sperma tidak ditemukan dalam air mani bukan berarti pria tersebut tidak akan bisa memiliki anak.
Beberapa metode yang dapat membantu antara lain pembedahan untuk mengatasi penyumbatan.
"Jika azoospermia disebabkan oleh sumbatan di saluran sperma, prosedur operasi dapat membantu membuka kembali jalur sperma," katanya.
Bisa juga dilakukan aspirasi sperma (TESA/PESA) yakni jika sperma tidak bisa keluar secara alami.
Ddokter dapat mengambil sperma langsung dari testis atau epididimis melalui prosedur medis khusus.
"Bisa pula dilakukan terapi hormon jika penyebabnya adalah gangguan hormon, terapi hormon bisa membantu meningkatkan produksi sperma," katanya.
dr. Luxandre, General Manager Medis Bethsaida Hospital mengatakan, pihaknya telah mengembangkan fasilitas klinik andrologi dengan dokter spesialis yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah kesehatan hormonal dan reproduksi pria, termasuk azoospermia.
"Kami memberikan layanan diagnostik terkini, terapi hormonal, hingga prosedur bedah dan teknik reproduksi berbantu untuk membantu pasangan mewujudkan impian memiliki buah hati," katanya.
Dengan perkembangan teknologi medis dan berbagai metode pengobatan yang tersedia, pria dengan kondisi azoospermia tetap memiliki harapan untuk menjadi seorang ayah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.