Bocah 6 Tahun di Desa Esandom 2 Mitra Hanyut Terbawa Arus Banjir Belum Ditemukan
Bocah 6 Tahun di Desa Esandom 2 Mitra Hanyut Terbawa Arus Banjir Belum Ditemukan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Editor: Gigih
Bocah 6 Tahun di Desa Esandom 2 Mitra Hanyut Terbawa Arus Banjir Belum Ditemukan
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMBATU TIMUR - Hujan deras terjadi di hampir seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) beberapa hari terakhir.
Hingga Sabtu (27/04/2019) hujan masih mengguyur, hingga menyebabkan banjir di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulut.
Dari informasi yang disampaikan Polsek Tombatu, banjir disebabkan curah hujan tinggi menyebabkan seorang bocah bernama Putri Rondonuwu (6), terseret air dari meluap atau naiknya air dari selokan atau got di depan rumah korban, Jaga 4 Desa Esandom 4 Kecamatan Tombatu Timur, Mitra.
"Bocah Putri saat itu sedang bermain di depan rumahnya, keluarga Rondonuwu - Rumbay. Di saat bersamaan terjadi curah hujan deras hingga air di selokan atau got naik dalam volume yang tidak normal, terjadi banjir dan korban terbawa arus air tersebut," kata Iptu Wensy Saerang Kapolsek Tombatu dalam pesan tertulis kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (27/04/2019).
Peristiwa seorang bocah Putri Rondonuwu yang terseret banjir dari luapan selokan, sempat disaksikan oleh sejumlah warga.
Seperti keterangan Dey Tongkotow (52), warga Desa Esandom 2 jaga 4 Kecamatan Tombatu Timur.
Dia mengatakan saat itu bocah Putri dan saudara sepupu Putri sedang bermain di saluran air depan rumah.
Karena hujan deras mengguyur, volume air di dalam selokan naik mengakibatkan korban dan sepupunya terbawa air.
"Ketika kami melihat kejadian itu, langsung bergegas menuju selokan lalu menarik tangan sepupu Putri sementara Putri terhempas dan terbawa arus air," kata Dey saat menyampaikan keterangan kepada polisi Polsek Tombatu.