Pasang Tarif Per Jam Kos Bebas Ini Jadi Tempat Pesta Mesum Kaum Pelajar, Banyak Barang Bukti Lain
Pihak kepolisian menemukan kos bebas di Blitar, Jawa Timur rumah sewa yang dipasang tarif per jam dan ditemukan barang bukti hingga pasangan remaja!
Editor: Asytari Fauziah
Pihak kepolisian menemukan kos bebas di Blitar, Jawa Timur rumah sewa yang dipasang tarif per jam dan ditemukan barang bukti hingga pasangan remaja!
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap WR (24), pemilik indekos, yang diduga jadi ajang mesum di kalangan remaja di Blitar, Jawa Timur, Senin (22/7/2019).
Berdasar keteragan WR di hadapan polisi, setiap kamar disewakan per jam dengan tarif bervariasi, antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per jamnya.
WR diketahui juga mempromosikan indekos yang berada di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu, di media sosial.
"Begitu disewa, rumah itu langsung dipasarkan lewat Facebook atau media sosial lainnya, dengan diberi nama info kos-kosan bebas Blitar.
Maksudnya, jika orang mau mencari kos-kosan bebas, bisa mengetik di FB dan muncul profil kos-kosannya, termasuk harga-harganya," kata Kapolres Blitar, AKBP Anisullah M Ridha, seperti dilansir dari Tribunnews.
• Prabowo Bertemu Perdana dengan Megawati, Ini 5 Pernyataan Penting di Pertemuan Mereka
• Ikut Konsumsi Ganja, Siapa Sutradara Berinisial RE yang Ditangkap Bareng Jefri Nichol Kasus Narkoba?
• Cerai dari Song Joong Ki, Citra Song Hye Kyo Terganggu Gara-gara Pelintiran Berita Media
Keberhasilan polisi membongkar indekos di tepi jalan raya Malang-Blitar atau sekitar 200 meter sebelah timur perempatan traffic light Kecamatan Talun itu, tak lepas dari laporan warga.
"Tindakan kami ini adalah preventif. Sebab, kami mendapat laporan dari para pemuda, bahwa sering melihat pasangan muda mudi keluar masuk rumah itu," kata Imam Harimiadi, Lurah Bajang.
Setelah ditindak lanjuti dengan mendatangi indekos itu pada hari Kamis (18/7/2019), petugas menemukan tiga pasangan remaja yang sedang berada di dalam kamar.
Polisi pun segera mengamankan para remaja tersebut dan memanggil orangtua mereka ke Polsek Talun.