TRIBUNNEWS.COM, SIGI - Petani di Desa Lolu, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan panen perdana, Senin (19/8/2019) siang.

Panen perdana itu menjawab keresahan para petani di daerah itu yang sempat menghentikan aktivitas bertani karena bencana yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.

Panen perdana dihadiri langsung oleh Bupati Sigi Muhamad Irwan, Direktur Digital Partnership Wahana Visi Indonesia Charli Hartono, dan puluhanperwakilan kelompok tani Desa Lolu.

Ada 2 komoditas yang ditanam petani di lahan yang sering selama 10 bulan terakhir, yakni jagung dan bawang merah.

"Untuk jagung ditanam pada lahan seluas 19,2 hektare, dan bawang merah seluas 10,2 hektare," jelas Director for Digital, Partnership and Innovation Wahana Visi Indonesia, Charlie Hartono.

Charlie sapaannya, mengatakan, salah satu kebutuhan petani di daerah itu pascagempa, adalah menghidupkan kembali mata pencaharian korban bencana.

Menurutnya, Desa Lolu merupakan salah satu desa yang memiliki potensi untuk bidang pertanian, maka Wahana Visi Indonesia berinisitif untuk mengembangkan kembali potensi desa tersebut di bidang pertanian.

"Komuditi yang telah dipilih tersebut adalah hasil asesment wahana visi dengan pemerintah kepala dinas pertanian, balai penyuluh pertanian, dan kelompok tani di Desa Lolu," jelas Charlie.

Halaman selanjutnya