Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi 'Sastra Untuk Tarendra', Fitri Nganthi Wani Olah Rasa Selama 11 Tahun

Fitri Nganthi Wani melakulan olah rasa selama 11 tahun hingga akhirnya meluncurkan sastra Untuk Tarendra 1 November 2019.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Demi 'Sastra Untuk Tarendra', Fitri Nganthi Wani Olah Rasa Selama 11 Tahun
Tribunnews.com/AndariWN
Fitri Nganthi Wani perform bersama Julian (kanan) Gandhiasta (kiri) 

"Ada proses antara awalnya perkenalan. Konflik kenapa tidak pernah bisa untuk bersatu. Ada proses di mana tokoh perempuan benci diri sendiri, merasa tidak pantas, tidak baik, karena selalu mendapatkan penolakan secara tidak langsung dan tidak ada ketegasan dari tokoh laki-laki. Sampai akhirnya pada fase berdamai kepada diri sendiri. Mengalah bukan untuk kalah. Itu dari saya sendiri sebagai penulis," ucapnya.

Sastra Untuk Tarendra Wani
Buku Terbaru Fitri Nganthi Wani Sastra Untuk Tarendra (Tribunnews.com/AndariWN)

Wani menuturkan, karya yang sudah dilepas ke publik ini menjadi milik semua orang.

Semua orang bebas menginterprestasikan isi dari Sastra Untuk Tarendra.

"Kalau karya sudah dilepas ke publik itu sudah menjadi milik publik," katanya.

Karya yang menjadi milik publik bagi Wani sudah ditakdirkan untuk diinterprestasikan menurut pembacanya.

"Dan itu sudah menjadi takdirnya setiap karya," terangnya.

Proses Tarendra

Berita Rekomendasi

Dalam mengerjakan Tarendra, Wani mengolah rasa selama 11 tahun.

Olah rasa untuk Tarendra ternyata lebih lama dibanding karya sebelumnya, 'Kau Berhasil Jadi Peluru'.

Untuk diketahui, 'Kau Berhasil Jadi Peluru' di luncurkan Wani tahun 2018.

Sebelumnya, Wani juga menggarap karya lain, yakni buku 'Monolog Lagu'.

"Tahun 2018 itu juga ada di buku 'Monolog Lagu'. Itu adalah tulisan yang paling lama saya tulis. Maksudnya, saya nulis tidak berjeda," tutur Wani.

Di 'Monolog Lagu', Wani menjelaskan tokoh 'aku' yang akhirnya mengakhiri hubungan yang tidak jelas melalui karya.

"Karena memang sebagai tokoh Aku, mengakhiri hubungan yang tidak jelas melalui karya," kata Wani.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas