Akhir Tahun ke Toba Aja, Serunya Banyak
Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Danau Toba di Ballroom Ciputra World Hotel Surabaya, Jumat (14/9), kebanjiran pertanyaan.
Editor: Content Writer
Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Danau Toba di Ballroom Ciputra World Hotel Surabaya, Jumat (14/9), kebanjiran pertanyaan.
Hanya dalam hitungan menit, banyak yang minta sharing info. Cari data. Sampai request harga spesial. Nyaris tak ada buyers potensial Surabaya yang diam. Ballroom Ciputra World Hotel langsung heboh luar biasa.
Pertanyaan buyers Surabaya itu beragam. Ada yang menanyakan hal lain yang bisa dilihat selain Danau Toba? Durasi waktu liburan yang ideal? Harga? Juga bulan yang pas untuk liburan bersama keluarga?
“Seru sekali. Rata-rata mengumpulkan info seperti itu. Banyak yang antusias,” tutur Ketua PHRI Sumut Denny S Wardhana, Jumat (14/9) malam.
Semua pertanyaan dijawab satu-satu. Yang penasaran, diberikan gambaran detail tentang Toba. ”Jadi banyak pilihan dan semuanya indah,” tambahnya.
Dia memang tak asal bicara. Tengah pulaunya saja terdapat sebuah pulau yang luasnya hampir sama dengan luas negara Singapura.
Danaunya juga memiliki ukuran yang sangat luas. Bahkan sampai dinobatkan sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.
Sedang kalau danau non vulkanik, Danau Toba nomor dua di dunia, setelah Danau Victoria di Afrika. Danau ini juga menjadi salah satu danau terdalam di dunia dengan kedalaman di atas 450 meter.
“Selain Samosir, Toba juga punya Parapat, Pulau Sibandang, Pusuk Buhit, juga Tongging yang punya Air terjun Sipiso-Piso. Yang gemar memancing bisa ke Bakara. Masih ada banyak lokasi lain, tetapi setidaknya itu bisa memberi gambaran indahnya kawasan Danau Toba di Sumatera Utara,” paparnya.
Para sellers yang terdiri dari 15 travel agent dan 15 industri hotel itu memang tengah mencari klien baru. Mencari pelanggan baru.
Metworking baru. Semua yang hadir diarahkan untuk berwisata ke Toba dan sekitarnya. Hasilnya? Paket 4 hari 3 malam mulai banyak dicari.
“Itu paket yang paling ideal. Hari pertama bisa ambil rute bandara-Huta Ginjang-Parapat-Samosir. Besoknya Parapat-Simarjarunjung-Berastagi, Setelahnya bisa Berastagi Tour-Kota Medan. Baru di hari terakhir belanja oleh-oleh dan persiapan pulang ke bandara,” timpal Puguh Adrianto, GM Niagara Hotel Parapat.
Mau cari paket untuk grup atau keluarga juga bisa. Tinggal pilih mana aktivitas yang disuka. Mau hunting water sport? Flying Fox? Semua ada.
Atau mau cari kopi kelas dunia? Yang punya kualitas ekspor? Punya udara dingin?
Pilihannya ada tiga. Ada Kopi Sidikalang, Kopi Tarutung, serta Kopi Lintong.
Udaranya dijamin sejuk, menusuk hingga batas kulit ari. Sangat asri, nyaman dan hijau.
Pengunjung bisa trekking, melihat proses pembuatan kopi, dari penjemuran, lalu digoreng (sangrai), atau roasting, tanpa minyak, hingga biji kopinya warna cokelat.
“Liburan ke Toba itu banyak serunya. Lokasinya sangat ideal. Tidak jauh dari bandara di Silangit. Tiap hari ada penerbangan ke Kuala Lumpur serta Jakarta. Untuk pasar Surabaya juga sangat oke. Sekarang malah sudah ada direct flight dari Surabaya ke Kualanamu,” timpal Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh.
Menteri Pariwisata Arief Yahya malah lebih terkesima lagi. Menurutnya, Danau Toba Itu keren, beken dan paten. Destinasinya harus menjadi pilihan dalam libur lebaran akhir tahun.
“Atraksi di Toba sangat kuat. Danau Toba memiliki alam yang indah, historis kaldera yang kuat, bekas ledakan dahsyat ribuan tahun silam. Alam atau naturenya sendiri sudah memikat,” kata Arief Yahya.
Bukan hanya itu, culture atau budayanya juga sangat kaya dan berkarakter. Seperti halnya Bali yang kaya akan budaya, Toba dengan budaya Bataknya juga sangat kuat mengakar.
“Itu adalah kekuatan lain di Toba. Budaya itu semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Jadi silakan ke Toba. Teman-teman netizen juga silakan memposting suasana di sekitar Toba yang asyik-asyik. Silakan capture Tomok, Bukit Holbung, Air Terjun Sipiso-Piso, juga spot lain yang asyik,” ujar Arief Yahya.(*)