Konsep Muslim Friendly Danau Toba Tarik Perhatian Peserta Workshop Belanja-Kuliner
Workshop pengembangan wisata belanja dan kuliner Danau Toba yang dilakukan Kementerian Pariwisata mendapat respons luar biasa. Apalagi, saat diskusi m
Editor: Content Writer
Kabid Pengembangan Destinasi Area I Wijanarko mengutarakan hal serupa. Menurutnya agar bisa menjadi destinasi kelas dunia, Danau Toba harus melengkapi diri.
“Kalau Danau Toba ingin menjadi destinasi kelas dunia, dia harus terbuka buat wisatawan mancanegara darimana saja. Oleh karena itu, fasilitas yang dimiliki harus lengkap dan merangkul semua. Itu jadi salah satu syarat untuk membuat betah wisatawan,” paparnya.
Kasubid Destinasi Area 1B Kemenpar Andhy Marpaung mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, Danau Toba harus membuka diri buat semua golongan wisatawan.
“Wisatawan yang datang bisa dari mana saja. Dengan golongan berbeda, agama yang berbeda. Yang artinya Danau Toba sebagai destinasi harus siap menyambut semua wisatawan. Karena kebutuhan tiap wisatawan berbeda-beda,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Kementerian Pariwisata tidak pernah bosan memperkenalkan Danau Toba ke banyak negara.
“Dalam berbagai kesempatan, Kemenpar selalu mempromosikan Danau Toba ke mancanegara. Kenapa? Karena Danau Toba Destinasi Super Prioritas. Destinasi top di Indonesia. Oleh karena itu kita terus menggali. Kita ingin melengkapi Danau Toba agar benar-benar kaya dan menjadi destinasi kelas dunia,” paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.