Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Program FMSRB Loan ADB 3440 INO
Lahan pertanian tak bisa lepas dari ketersediaan air. Namun mengelola air untuk pertanian tak semudah yang dibayangkan. Jika musim penghujan, lahan pe
Editor: Content Writer
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah melalui Ditjen PSP Kementan semoga dengan segala bantuan yang telah diberikan bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Lebak," kata Dede Supriatna.
Lebih jauh Dede mengatakan tahun anggaran 2018/2019 dampak positif bakal dirasakan oleh 13 kelompok tani yang berada di kabupaten Lebak dari proyek yang tengah berlangsung saat ini.
"Dengan pembangunan embung para petani bisa panen dua sampai tiga kali panen dalam satu tahun. Biasanya petani hanya bisa panen sekali dan pada musim kemarau mereka selalu gagal panen," kata Dede.
Sementara menurut Manager proyek Flood Management in Selected River Basins (FMSRB), Diana Nur Fatimah setiap penerima bantuan dalam program ini minimal mencakup 25 ha lahan. Di Kabupaten Lebak untuk proyek 2018/2019 kali ini ada 13 kelompok tani penerima bantuan lahan konservasi sehingga total lahan konservasi mencakup 325 ha. Sementara 3 kelompok tani lainnya bisa mengoptimasi lahan mereka.
"Kami juga memberi bantuan berupa 10 kerbau kepada kelompok tani sekar wangi di desa sangkan wangi kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak untuk dipelihara yang nantinya kotoran kerbau ini bisa dijadikan pupuk kandang untuk kebun mereka. Kelompok tani ini diketuai Pak Hendi yang kebetulan di lahannya juga ada kebun durian," ujar Diana.
Selain itu harapan Diana, jika nanti proyek ini telah selesai, jangan hanya dibiarkan saja, tetap harus dikelola, dipelihara dan dikembangkan dengan sebaik mungkin, biar bagaimanapun akan tetap berguna sampai dengan generasi penerus berikutnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.