Bantu Masyarakat, Pupuk Indonesia Salurkan CSR Penanggulangan COVID-19 Hingga Rp52,78 Miliar
Sepanjang periode Maret sampai dengan Juni 2020, Perseroan telah menyalurkan CSR penanggulangan COVID-19 sebesar Rp52,78 miliar.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama para anak perusahaannya terus bergerak aktif membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 melalui program Corporate Social Responsobility (CSR).
Tercatat, sepanjang periode Maret sampai dengan Juni 2020, Perseroan telah menyalurkan CSR penanggulangan COVID-19 sebesar Rp52,78 miliar.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa Sembako, Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer, disinfektan, thermo gun, vitamin, mobil ambulance hingga penyemprotan disinfektan di lingkungan warga dan tempat ibadah.
Adapun sebagian besar bantuan-bantuan tersebut disalurkan oleh anak usaha di wilayah kerjanya masing-masing, seperti PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim dan PT Rekayasa Industri.
“Bantuan disalurkan di masing-masing wilayah kerja anggota perusahaan Pupuk Indonesia Grup. Sejak dini kami telah proaktif membantu masyarakat dengan upaya-upaya pencegahan, hingga bantuan sejumlah bahan pangan untuk meringankan mereka yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Wijaya.
Selain itu, bantuan Pupuk Indonesia Grup juga tersalurkan kepada petugas medis. Bantuan tersebut berupa alat-alat medis seperti APD, masker medis dan sarung tangan medis, face shield hingga extra food.
Pupuk Indonesia sendiri mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN sebagai bagian dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Bencana BUMN di Wilayah Jakarta Barat.
Sementara itu, tiga anak perusahaan Pupuk Indonesia ditunjuk sebagai Koordinator wilayah Tanggap Bencana Pandemi COVID-19 oleh Satuan Tugas Bencana Nasional Kementerian BUMN melalui SK-77/MBU/03/2020 perihal Pembentukan Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN tertanggal 17 Maret 2020.
Ketiganya yakni PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja, dan PT Petrokimia Gresik.
“Besar harapan kami bantuan-bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat di tengah situasi sulit seperti saat ini,” ungkap Wijaya.
Selain itu, Pupuk Indonesia Grup juga turut mendukung program ATM Pertanian Sikomandan yang diprakarsai Kementerian Pertanian, dan didukung TNI Angkatan Darat untuk pendistribusiannya.
Kehadiran ATM Pertanian di 10 Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD ini bertujuan membantu masyarakat terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, yakni beras.
Dalam program tersebut, Pupuk Indonesia telah merealisasikan penyaluran bantuan beras sebanyak 483 ton sepanjang periode 15 Mei sampai dengan 24 Juni 2020.
Wijaya menambahkan, beras premium yang telah disalurkan memiliki mutu dan kualitas yang baik dan layak dikonsumsi masyarakat, sebagaimana yang dimandatkan oleh Kementerian Pertanian.
"Kami mendukung program tersebut dengan pasokan beras premium berkualitas baik yang diproduksi sendiri oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP)," jelasnya.
Ke depan, sebagai agen pembangunan, Pupuk Indonesia Grup akan terus meningkatkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat berbagai macam program dan kegiatan.(*)