TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku maritime administration di International Maritime Organization (IMO) turut memperingati Hari Maritim Dunia (World Maritime Day) yang jatuh setiap tanggal 24 September.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengatakan bahwa peringatan World Maritime Day pada hari Kamis (24/9/2020) merupakan momentum bagi indonesia untuk mengoptimalkan sektor maritim dalam mendukung rencana Pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Selaras dengan tema World Maritime Day tahun 2020 yaitu Sustainable Shipping for A Sustainable Planet, saat ini Pemerintah memiliki fokus untuk memanfaatkan segala potensi sumber daya kelautan, membangun transportasi laut dan infrastruktur pelabuhan yang disertai dengan pembangunan industri maritim yang kuat, termasuk dengan membangun kekuatan ekonomi masyarakat sehingga nantinya kemandirian maritim dapat terwujud dan keberlangsungan sumber daya di planet ini terus terjaga dengan baik.

Di bawah koordinator Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya terus memberikan pelayanan terbaiknya dan menunjukan hasil yang dapat memperkuat sektor kemaritiman di Indonesia.

Berbekal kemandirian maritim, maka Indonesia optimis akan mampu  mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan disegani bangsa lain di dunia.

Sejalan dengan hal tersebut, pada momentum Hari Maritim Dunia ini diharapkan seluruh instansi dan stakeholder terkait dapat berpartisipasi aktif memberikan dukungan dalam pembangunan sektor transportasi laut khususnya keselamatan pelayaran dan konektivitas melalui terobosan-terobosan yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut tentu akan membuktikan bahwa secara bertahap, Indonesia bisa meraih kemandirian sebagai negara maritim yang besar dan pada akhirnya Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia.(*)