KSOP Kelas III Sunda Kelapa Lepas Satu Kontainer Bantuan untuk Korban Banjir Karawang
Penyaluran bantuan dipimpin langsung Kepala KSOP Kelas III Sunda Kelapa, Capt. Roni Fahmi dan disaksikan oleh seluruh staf KSOP Sunda Kelapa.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Senin (15/2/2021) melepas satu kontainer bantuan kemanusiaan ke Karawang, Jawa Barat. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada korban musibah bencana alam banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
Penyaluran bantuan dipimpin langsung Kepala KSOP Kelas III Sunda Kelapa, Capt. Roni Fahmi dan disaksikan oleh seluruh staf KSOP Sunda Kelapa.
Roni mengungkapkan aksi kemanusiaan serupa telah sering dilakukan. Kali ini, bantuan ditujukan untuk Desa Parungsari Kecamatan Teluk Jambe dan Dusun Pengasingan yang terkena dampak cukup parah.
Baca juga: Kemenhub Imbau Masyarakat Maritim Antisipasi Cuaca Ekstrem di Perairan Indonesia
“Untuk kesekian kalinya KSOP Sunda Kelapa melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kemanusiaan sebanyak 8 meter kubik/T kepada masyarakat Jawa Barat yang terendam banjir,” kata dia saat melepas pengiriman bantuan, di Jakarta.
Seperti diketahui, curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat sungai maupun bendungan di beberapa daerah meluap dan menyebabkan banjir. Salah satunya di daerah Karawang.
Banjir di Karawang telah terjadi sejak pekan lalu. Selain menggenangi sebagian pemukiman warga, banjir juga tetapi juga area sawah, jalan raya dan semua fasilitas publik lainnya.
Baca juga: Ingin Naik Kapal Laut Saat Pandemi Covid-19? Simak Aturan Terbaru dari Kemenhub
Roni mengungkapkan jenis bantuan yang kali ini disalurkan berupa air mineral, sembako, obat-obatan dan pakaian bekas layak pakai. Bantuan diterima langsung oleh Lurah Desa Parungsari dan Kepala Desa Dusun Pengasingan.
“Bantuan ini dikumpulkan dari pegawai KSOP Sunda kelapa dan pengguna jasa sebagai bentuk kepedulian sesama masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.
Roni menegaskan aksi kemanusiaan akan terus dilakukan tatkala terjadi musibah bencana alam di wilayah Indonesia. “Ini sebagai wujud kepedulian insan perhubungan kepada masyarakat,” tutupnya.