KKP Pamerkan Produk Indonesia di World Expo Dubai
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penguatan branding Indonesian Seafood di kancah dunia.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penguatan branding Indonesian Seafood di kancah dunia. Komoditas unggulan seperti udang, lobster, tuna, dan lainnya dipamerkan guna menarik minat buyer dan investor, sekaligus menunjukkan kualitas produk Indonesia.
Terbaru, KKP mengikutsertakan brand Indonesia Seafood: Naturaly Diverse dengan tagline Safe and Sustainable ke ajang Expo 2020 Dubai yang digelar di Pavilliun Indonesia yang terletak di Opportunity District, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
"Mengikuti kegiatan pembukaan National Day pada ajang Expo 2020 Dubai. KKP ikut serta pada Expo 2020 Dubai, dengan mempromosikan branding Indonesia Seafood dan komoditas perikanan unggulan ekspor seperti udang, lobster, tuna, dan lainnya," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau Paviliun Indonesia di ajang tersebut, Kamis (4/11/2021), waktu setempat.
Menteri Trenggono berharap, KKP dapat mengoptimalkan kegiatan level internasional ini untuk mempromosikan branding seafood Indonesia. Selain itu, KKP juga membuka peluang kerja sama dengan calon investor yang tertarik berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan.
"Semoga branding Indonesia makin kuat di dunia internasional melalui event ini," sambungnya.
Sementara Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti memastikan Paviliun Indonesia menempati area seluas 1.860 meter persegi dan terletak di lokasi strategis yakni Opportunity District.
Dikatakannya, Expo 2020 Dubai dilaksanakan sejak 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022. Paviliun Indonesia sendiri diisi secara bergantian antar sektor dan KKP akan mengisi secara penuh di tanggal 19-25 November 2021.
"Pameran sektor kelautan dan perikanan bersinergi dengan Kementerian Perdagangan sebagai country coordinator Paviliun Indonesia," terang Artati.
Dia menilai, gelaran expo di Dubai tersebut sangat strategis lantaran menargetkan bisa meraih 25 juta kunjungan selama penyelenggaraan.
Mengusung tema "Transforming Future Civilization Through Innovation and Diversity", Paviliun Indonesia menampilkan konsep Indonesia Emas 2045 dan menggambarkan diversity, opportunity dan innovative. Keterlibatan KKP di Paviliun Indonesia diantaranya menayangkan video promosi branding Indonesia Seafood, Indonesian Tuna, Indonesian Shrimp dan Indonesian Lobster serta video Lighthouse Indonesian Seas pada media tayang di business lounge, theatre dan mini stage/indoor stage.
"Kita siapkan juga display produk seafood dan produk berbasis hasil laut lainnya, seperti kosmetik dan farmasi," urai Artati.
Sebagai informasi, Dubai Expo merupakan pameran berskala dunia (world expo) yang menampilkan prestasi dan kemajuan di bidang industri, teknologi, budaya, lingkungan hidup, dan lainnya. Kegiatan ini sendiri adalah pameran branding (nation branding) bukan pameran perdagangan (trade expo).
Kendati demikian, World Expo ini merupakan event terbesar ketiga di dunia setelah Olimpiade dan FIFA World Cup. Penyelenggaraan World Expo ke-34 di Dubai ini menjadi yang pertama di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan (MEASA).