DITJEN Perhubungan Laut Gandeng PUSHIDROSAL Untuk Pelatihan Surveyor Hidrografi
Kegiatan pelatihan diadakan oleh DIRJEN Perhubungan Laut bekerja sama dengan PUSHIDROSA dalam peningkatan kompetensi surveyor hidrografi kenavigasian.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Direktorat Kenavigasian bekerja sama dengan
Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi surveyor hidrografi kenavigasian. Peserta pelatihan berjumlah 25 orang yang berasal dari Distrik Navigasi (Disnav) seluruh Indonesia dan Direktorat Kenavigasian, dengan instruktur dan pengajar dari Pushidrosal.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan kompetensi para surveyor hidrografi di Distrik Navigasi dan Direktorat Kenavigasian tentang hidrografi praktis untuk melakukan survei mandiri dalam rangka penetapan alur-pelayaran masuk Pelabuhan maupun alur-pelayaran umum dan perlintasan dengan tujuan utama yaitu Keselamatan Pelayaran.
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan menyebutkan kegiatan berlangsung selama 42 hari atau 280 jam pelajaran dengan 40% teori dan 60% praktek.
“Materi yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah pengoperasian peralatan survei seperti echosounder, pengetahuan dasar pasang surut, pengukuran arus dan pasang surut, kontrol horizontal dan kontrol vertical, penentuan posisi dengan GPS, hidrografi untuk peta laut, operasi survei, latihan praktek hidro serta wash up atau uji kompetensi,” ujar Direktur Kenavigasian saat melakukan kunjungan ke lokasi pelatihan, Rabu (15/12).
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat dari dekat Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang merupakan perwakilan RI dalam organisasi hidrografi Internasional (IHO) dalam melakukan pengumpulan data sampai dengan memproduksi peta laut, baik peta kertas maupun elektronik serta produk publikasi nautika lainnya guna menjamin keselamatan pelayaran di perairan Indonesia.
Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pushidrosal yang telah membimbing dan membina para peserta dalam pelatihan, dan mengharapkan pelatihan ini bisa meningkatkan SDM Direktorat Kenavigasian dan Distrik Navigasi dalam melaksanakan survei hidro-oseanografi.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Direktorat Kenavigasian yang telah menitipkan 25 personelnya kepada Pushidrosal selama 42 hari untuk dilatih dan dibina dengan ilmu hidro-oseanografi baik secara teori maupun praktek.
“Dengan adanya pelatihan kompetensi surveyor hidrografi kenavigasian ini saya berharap ilmu pengetahuan yang telah diterima para peserta sekalian selama pelatihan dapat diterapkan secara aplikatif dan bermanfaat di tempat kedinasan nantinya,” ujarnya.
Komandan Pushidrosal mengharapkan agar para surveyor hidrografi kenavigasian ini ke depan mampu melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data hidro-oseanografi secara mandiri, dan tentunya harus dilaksanakan sesuai prosedur atau kaidah-kaidah dan metode yang telah ditetapkan melalui standar Internasional yang telah ditetapkan oleh IHO untuk dapat menghasilkan data yang berkualitas.
Pada kesempatan tersebut, para peserta juga berkesempatan untuk mengadakan kunjungan ke beberapa dinas di lingkungan Pushidrosal, seperti Dishidro, Dispeta, Disprodisi, serta Pusdalops untuk mengetahui fungsi masing-masing dinas tersebut dalam mendukung tugas pokok Pushidrosal.