Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tol Laut Resmi Beroperasi di Sula, KM Kendhaga Nusantara Sandar Perdana di Pelabuhan Malbufa

Kapal Tol laut KM Kendhaga Nusantara 9 resmi beroperasi di Kepulauan Sula, Maluku Utara. Kapal tersebut sandar perdana di Pelabuhan Malbufa, Sanana.

Editor: Content Writer
zoom-in Tol Laut Resmi Beroperasi di Sula, KM Kendhaga Nusantara Sandar Perdana di Pelabuhan Malbufa
dok. Kemenhub

TRIBUNNEWS.COM - Kapal Tol laut KM Kendhaga Nusantara 9 resmi beroperasi di Kepulauan Sula, Maluku Utara. Kapal tersebut sandar perdana di Pelabuhan Malbufa, Sanana pada Rabu (26/1).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Sartoto mengatakan kehadiran Tol Laut di Kepulauan Sula sebagai bentuk kehadiran negara dalam rangka konektivitas nusantara.

"Semoga dengan adanya Tol Laut dapat membangkitan sektor perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.

Sandar perdana Kapal dengan kode trayek T-29 ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, H. M. Saleh Marasabessy, Plt Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Sanana Moh Faisal dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, H. M. Saleh Marasabessy berharap dengan beroperasinya Tol Laut di wilayah tersebut dapat memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar.

“Untuk itu, selaku Pemerintah Daerah Kepulauan Sula, kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Dia menambahkan, hadirnya Tol Laut diharapkan dapat meningkatkan manajemen logistik dan digitalisasi bisnis bagi pelaku usaha yang berada di Sula serta memberi kesempatan para pengusaha daerah untuk memasarkan berbagai macam produksi lokal ke luar daerah.

Berita Rekomendasi

“Alhamdulillah, ini merupakan kesempatan yang terbaik. Saya berharap kepada Perindagkop agar segera sosialisasi untuk kita memanfaatkan Tol Laut ini dengan baik. Karena kalau tidak ada muatan dari Surabaya, maupun dari kita di Sula, maka daerah ini tidak akan disinggahi lagi. Saya inginkan kapal ini selamanya beratahan di kepulauan Sula, semua potensi bisa kita muat , dan juga ada konteiner untuk perikanan bisa juga di manfaatkan segra sosialisasi kepada nelayan tuna dan momar," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Sanana Moh Faisal mengatakan sandar perdana kali ini, KM Kendhaga Nusantara 9 mengangkut kayu sebanyak 8-9 kontainer.

"Saya berharap ke depannya jumlah muatan balik juga akan semakin meningkat sehingga kehadiran Tol Laut dapat menjadi pendorong ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Moh Faisal optimis kehadiran Tol Laut di Pelabuhan Malbufa dapat meningkatkan dan menopang PAD (Pendapatan Asli Desa) untuk desa dan kesejahteraan warga.

Kepala Desa Malbufa, Hamis Umakamea, menyampaikan akan membuat sosialisasi ke warga, khususnya rumah yang berada dekat dengan pelabuhan.

"Karena rumah warga yang memiliki akses dekat pelabuhan akan dijadikan tempat penitipan barang," tutupnya.

Sebagai informasi, KM. Kendhaga Nusantara 9 dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Kapal ini memiliki kapasitas muatan sekitar 1.300 ton yang memuat 60 buah kontainer.

Kapal ini melayani trayek T-29 dengan rute Tanjung Perak - Piru - Wayaloar - Malbufa - Babang - Saketa - Gimea(Tapeleo)- Bula - Tanjung Perak.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas