Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenhub Diminta Kaji Lebih Dalam Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Selama Periode Nataru

Mori Hanafi meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkaji lebih dalam perihal kebijakan penurunan harga tiket pesawat. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemenhub Diminta Kaji Lebih Dalam Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Selama Periode Nataru
TribunLombok.com / Lalu Helmi
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai NasDem Mori Hanafi meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkaji lebih dalam perihal kebijakan penurunan harga tiket pesawat.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai NasDem Mori Hanafi meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkaji lebih dalam perihal kebijakan penurunan harga tiket pesawat

Hal ini setelah Kemenhub mengumumkan penurunan harga tiket sebesar 10 persen selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. 

Baca juga: Rapat Bareng Stakeholder, Menko AHY Minta Penurunan Harga Tiket Pesawat Momen Nataru Terimplementasi

Meskipun penurunan harga tiket menjadi keinginan banyak pihak, menurut dia, ada sejumlah persoalan yang mesti dipahami pemerintah.

"Kami khawatir, jangan sampai kita desak maskapai menurunkan harga padahal mereka nggak sanggup. Akhirnya, ada penurunan biaya fundamental seperti perawatan pesawat dan sebagainya, yang justru membahayakan kita semua," kata Mori dalam Rapat Kerja Komisi V DPR bersama pemerintah, Rabu (4/12/2024).

Lantas, Mori merekomendasikan agar pembahasan harga tiket pesawat ini bisa dibahas dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama perusahaan-perusahaan maskapai penerbangan lainnya. 

Dia menyebut soal tiket pesawat ini harus dibuat transparan dan bila perlu dibentuk Panja untuk menindaklanjuti lebih jauh.

Berita Rekomendasi

"Bila perlu dibikin panjanya jadi kita bisa cari solusi dan mendengarkan apa yang terjadi di maskapai. Penurunan harga tiket keinginan kita semua tapi ada persoalan-persoalan yang harus kita dalami sehingga ini bisa menjadi keputusan permanen buat kita semua," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas