Gus Halim : Tingkatkan Kualitas PAUD di Desa Dengan Dana Desa
Gus Halim dalam arahannya menyampaikan bahwa potensi sumber daya alam desa menurutnya harus ditopang juga dengan SDM yang unggul.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan pendidikan yang berkualitas harus dapat dinikmati oleh seluruh anak usia dini di sekitar 80.000 desa di seluruh nusantara. Jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas sangat berperan dalam melahirkan SDM unggulan di desa.
"Kualitas SDM dimulai dari PAUD. PAUD adalah gerbang awal dalam mencetak generasi SDM unggul dan juga tempat masa depan generasi Indonesia," tegas Gus Halim sapaan akrabnya saat menghadiri Haflah Akhirussanah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus peresmian SMP Islam yayasan Al Ashfiya, Desa Brodot, Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (25/6).
Gus Halim dalam arahannya menyampaikan bahwa potensi sumber daya alam desa menurutnya harus ditopang juga dengan SDM yang unggul. Oleh karena itu, Kemendes PDTT terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas SDM. Salah satunya melalui pengembangan PAUD dengan dana desa.
"Kami Ikut mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh seluruh warga masyarakat desa terkait dengan pembinaan dan penyiapan SDM. Mulai dari PAUD hingga ke jenjang lebih tinggi," katanya.
Peningkatan kualitas PAUD di desa menurut Gus Halim juga harus meliputi pengembangan kapasitas serta insentif guru dan pendidik hingga pembangunan sarana bermain untuk menunjang kreatifitas anak.
" Selain itu, dana desa juga bisa digunakan untuk program Pemberian Makanan Tambahan bagi anak-anak kita untuk mencegah stunting," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Gus Halim tidak lupa mengingatkan kepada para orang tua maupun walimurid untuk hati-hati dalam memilih lembaga pendidikan agar anak-anaknya tidak menyimpang pada ajaran agama islam.
"Saat ini lembaga pendidikan semakin banyak. Harus kudu hati-hati milih lembaga pendidikan. Jangan salah pilih pendidikan. Jangan sampai menyimpang dari ajaran agama," katanya.
Dalam acara tersebut, Gus Halim ditemani Nyai Lilik Umi Nasriyah disambut oleh Kepala Desa dan sejumlah perangkat desa Brodot serta ketua Yayasan Al Ashfiya beserta guru-guru pengajar dan para wali murid.