Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alsintan Bantu Petani Karangasem Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Mentan SYL mengatakan bahwa alsintan merupakan mekanisasi pertanian yang memang terus dikedepankan penggunaannya oleh Kementan

Editor: Content Writer
zoom-in Alsintan Bantu Petani Karangasem Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Kementan
Kementan: Dalam kurun waktu empat tahun (2015-2019), telah berhasil mencetak sawah baru, diperkirakan seluas 224.977 hektare. 

TRIBUNNEWS.COM - Petani di Kecamatan Duda, Kabupaten Karangasem, Bali menerima bantuan sepuluh unit alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor pra-panen. Alsintan rupanya sukses membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, alsintan merupakan mekanisasi pertanian yang memang terus dikedepankan penggunaannya oleh Kementan. "Petani harus beradaptasi dengan era 4.0. Alsintan wujud pertanian yang maju, mandiri dan modern," kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, alsintan memang memacu produktivitas pertanian. Alsintan akan meminimalisir losses yang dialami petani ketika melakukan panen raya menggunakan cara tradisional. "Efektivitas alsintan dapat menekan losses yang selama ini dialami petani. Artinya, petani akan mendapatkan nilai tambah lebih dari hasil pertanian mereka," ujar Ali.

Di sisi lain, alsintan juga membantu petani mempercepat dalam mengolah lahan pertanian. Jika menggunakan pola tradisional membutuhkan waktu tiga hari untuk menggarap sawah, maka dengan alsintan hanya butuh hitungan jam saja. Pun halnya dengan biaya, alsintan mampu membuat petani menghemat pengeluaran mereka.

"Artinya, alsintan meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan petani. Petani dapat menghemat biaya ketika mengolah lahan pertanian mereka," tutur Ali.

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). Selain itu pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan optimal.

"Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini," katanya. Dia berharap para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan.(*)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas