Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sambut Tahun Baru 2024, Fadel Muhammad Hadiri Gelaran Zikir Akbar Bersama Rakyat Gorontalo

Fadel Muhammad mengatakan, kegiatan zikir dan doa bersama pada akhir tahun memang menjadi kebiasaan pemerintah dan masyarakat di Gorontalo.

Editor: Content Writer
zoom-in Sambut Tahun Baru 2024, Fadel Muhammad Hadiri Gelaran Zikir Akbar Bersama Rakyat Gorontalo
Istimewa
Fadel Muhammad saat menghadiri Tausiah, Zikir dan Doa Bersama Habib Salim Bin Abdurrahman Al Jufri di Masjid Agung Baiturrahim, Kota Gorontalo, Minggu (31/13/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Menyambut tahun baru 2024, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad bersama Pj Gubernur Provinsi Gorontalo, Walikota Gorontalo, Forkopimda Provinsi dan Kota Gorontalo, serta umat Islam mengikuti gelaran Tausiah, Zikir dan Doa Bersama Habib Salim Bin Abdurrahman Al Jufri, di Masjid Agung Baiturrahim, Kota Gorontalo, Minggu (31/13/2023).

Acara yang dilaksanakan oleh Pemprov dan Pemkot Gorontalo ini mendapatkan antusiasme besar dari para jemaah.

Fadel Muhammad mengatakan, kegiatan zikir dan doa bersama pada akhir tahun memang menjadi kebiasaan pemerintah dan masyarakat di Gorontalo.

"Tradisi atau kebiasaan baik ini sangat patut diapresiasi. Sebab, esensi dari menyambut tahun baru adalah melakukan evaluasi diri di tahun 2023 lalu dan merencanakan yang baik-baik di tahun berikutnya. Tentu dengan memohon kepada Allah SWT agar terwujud," ujarnya.

Baca juga: Kegiatan Silaturahmi Akhir Tahun, Fadel Muhammad Berdialog dengan Bupati dan Masyarakat Gorontalo

Usai acara, Fadel Muhammad kemudian bergegas menghadiri kegiatan 'Zikir Akbar Muhasabah Akhir Tahun' yang diselenggarakan masyarakat Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Dalam kesempatan itu, Fadel khusyuk menyimak tausiah yang dibawakan Ustad Yunus Arnold.

Ada satu hal yang unik dalam rangkaian zikir akbar tersebut, yakni momen di mana seluruh penerangan dimatikan sehingga lokasi menjadi gelap. Pada saat itu, pemimpin doa melantunkan doa dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Doa yang dipanjatkan begitu khusyuk, ditambah dengan situasi gelap.

Beberapa saat kemudian terdengar suara sesenggukan. Banyak jemaah menangis haru mengikuti doa yang dipanjatkan dan teringat akan dosa-dosa di masa lalu. Mereka pun berjanji dalam hati tidak akan kembali mengulang dosa, serta berharap Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan mengabulkan doa maupun harapan di tahun yang lalu.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Fadel Muhammad juga terlihat haru di podium utama. Sesekali, beliau membuka kacamata dan menyeka matanya dengan tisu. Suasana haru dan deruan pujian zikir kepada Allah SWT terus terlantun, seiring dengan pergantian tahun 2023 menjadi 2024.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas