Sukses Jadi Tuan Rumah, Tim IOI Indonesia Sabet 8 Medali
Pada perhelatan kali ini total medali yang diperebutkan sebanyak 30 medali emas, 59 medali perak, dan 91 medali perunggu.
Editor: Content Writer
Peraih medali perak Indonesia, Albert Yulius Ramahalim, siswa SMA Ricci 1 Jakarta menceritakan pengalamannya mengikuti IOI 2022.
Ia mengaku tidak menyangka bisa sampai pada tahap internasional dan memenangkan medali.
“Saya tidak mengira bisa sampai pada tahap ini. Karena banyak tahapan yang harus diikuti, dari tingkat kota, provinsi, nasional, sampai masih diseleksi lagi untuk menjadi tim yang akan mewakili Indonesia di ajang IOI ini,” jelasnya.
Albert pun mengaku telah memberikan kemampuan terbaiknya dalam kompetisi IOI 2022.
Pasalnya, sebelum berkompetisi, ia sudah mengikuti beragam pelatihan dan pembekalan teknis dan mental.
“Dengan kesempatan ini, saya berharap bahwa saya telah melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan baik bagi Indonesia maupun bagi tim olimpiade komputer Indonesia, yang telah membimbing saya selama ini,” katanya.
Sementara itu, dalam rangkaian penutup IOI 2022, terdapat rangkaian perpaduan budaya dan teknologi di ruang terbuka.
Di mana, para peserta kompetisi bidang informatika dunia menikmati pertunjukan budaya di Ramayana Ballet Dance Open Air, Candi Prambanan, Yogyakarta.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, menyampaikan, acara penutupan IOI sengaja digelar dengan konsep terbuka atau open air yang memadukan unsur teknologi dan budaya untuk memberikan atmosfer berbeda kepada para peserta.
“Kita berharap peserta dapat atmosfer berbeda, dari yang biasanya tertutup, sekarang terbuka, dan pertunjukannya dikemas dengan gabungan dari koreografi tari dan visual multimedia,” jelasnya.
Pertunjukan budaya dalam sajian tari kolosal yang dipadukan dengan rangkaian video mapping tentang perkembangan teknologi dari masa prasejarah sampai hari ini dikemas dengan apik.
Pada momentum itu, peserta dapat menyaksikan perkembangan dan inovasi teknologi yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Ditemui secara terpisah oleh awak media, satu di antara peserta asal Peru, Bryan Mauricio, mengaku sangat senang acara penutupan IOI digelar di Candi Prambanan.
Menurutnya, kawasan Candi Prambanan memiliki pemandangan yang indah dan penuh dengan sejarah.
“Ini adalah salah satu tempat terindah di Yogyakarta,” ujarnya.