Raih Penghargaan dari Jepang, Sjarifuddin Hasan: Orang Indonesia Harus Belajar dan Bekerja di Jepang
Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan akan mendapatkan penghargaan dari Jepang atas jasanya meningkatkan hubungan Indonesia-Jepang.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, ke Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022) disambut dengan hangat oleh Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan MM., MBA. Didampingi oleh dua stafnya, Kanasugi diterima Sjarifuddin Hasan di ruang kerja, Lt.7, Gedung Nusantara III.
Kedatangan wakil resmi dari negeri matahari terbit ke komplek parlemen itu untuk memberi kabar bahwa Jepang akan memberi penghargaan kepada Sjarifuddin Hasan atas jasanya dalam meningkatkan hubungan Indonesia-Jepang.
Kepada wartawan, politisi dari Partai Demokrat itu mengungkapkan dirinya tidak menyangka mendapat kabar yang disampaikan langsung oleh Kanasugi. “Saya nggak nyangka mendapat penghargaan ini”, ujarnya.
Penghargaan yang hendak diterima menurutnya serupa dengan penghargaan yang pernah diterima oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Setelah Pak Jusuf Kalla, pemerintah Jepang memberi penghargaan kepada saya”, tuturnya.
Pria asal Sulawesi Selatan itu mengungkapkan apa yang selama ini dilakukan rupanya secara diam-diam mendapat perhatian dari pemerintah Jepang.
Selama ini ia mempunyai komitmen, tekad, agar hubungan kedua negara terus meningkat. Dirinya mendorong kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, koperasi, dan UMKM terus dijalin dan ditingkatkan.
“Selain itu saya berusaha agar semakin banyak orang Indonesia belajar, bekerja, dan magang di Jepang. Kita ingin dalam semua sektor, termasuk medis, orang-orang Indonesia bisa bekerja atau magang di sana”, tambahnya. Upaya yang demikian dikatakan sudah lama dilakukan," paparnya.
Hal demikianlah yang menurut Menteri Koperasi dan UMKM di masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menjadi perhatian pemerintah Jepang hingga dirinya mendapat penghargaan.
Ketika ditanya kapan penghargaan diberikan, Sjarifuddin Hasan mengatakan, “Sembilan November 2022 di Jepang”.