Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Perkembangan Perekonomian Daerah, Kemenhub Dorong Percepatan Penetapan Alur Pelayaran

Kemenhub terus berupaya mendorong percepatan penetapan alur pelayaran masuk ke Pelabuhan untuk mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan.

Editor: Content Writer
zoom-in Dukung Perkembangan Perekonomian Daerah, Kemenhub Dorong Percepatan Penetapan Alur Pelayaran
dok. Kemenhub
kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Penetapan Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Teluk Segintung Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Hotel Aston Bogor, Jawa Barat. 

Di sisi lain, keberadaan proyek strategis ini juga akan memacu kegiatan ekonomi ikutan seperti pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan yang akan menyerap tenaga kerja.

“Untuk itulah, kita laksanakan Kegiatan FGD pada hari ini, yakni untuk menjalankan tugas kita (Kenavigasian) untuk memastikan Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Teluk Segintung aman untuk dilalui kapal-kapal yang aman bersandar di Pelabuhan,” ujar Hengki.

Alur Pelayaran harus ditetapkan dengan batas-batas yang ditentukan secara jelas berdasarkan koordinat geografis dan dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran. Alur Pelayaran juga perlu dicantumkan dalam peta laut dan buku petunjuk pelayaran serta diumumkan melalui maklumat pelayaran maupun berita Pelaut Indonesia.

“FGD yang kita laksanan hari ini merupakan tahapan penyempurnaan Rancangan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Teluk Segintung. Oleh karenanya saya harap seluruh narasumber dan peserta dapat berdiskusi, berkolaborasi dan bersinergi dengan baik sehingga dapat menghasilkan rancangan Keputusan Menteri yang dapat mewujudkan ketertiban, kelancaran, serta keselamatan lalu lintas Pelayaran di sekitar Pelabuhan Teluk Segintung Kalimantan Tengah,” tutup Hengki.

Sementara itu, Kasubdit Penataan Alur dan Perlintasan, yang diwakili oleh Imam Ramelan dalam laporannya mengatakan tujuan penyelenggaraan dari kegiatan FGD ini adalah untuk mendapatkan saran, masukan dan tanggapan dalam rangka penetapan Alur Pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas, dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya di alur-pelayaran masuk pelabuhan Teuk Segintung Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan FGD ini, menurut Imam, adalah salah satu tahapan yang harus dipenuhi dalam mekanisme penetapan Alur Pelayaran Pelabuhan Teluk Segintung sebelum ditetapkan oleh Menteri Perhubungan.

“Oleh karenanya, pada FGD ini kami menghadirkan narasumber yang memiliki kompetensi dan turut berkontribusi dalam proses penetapan Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Teluk Segintung, antara lain dari Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Pushidros AL, Direktorat Kepelabuhanan dan Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan,” tukas Imam.

Berita Rekomendasi

FGD ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh peserta yang merupakan perwakilan dari internal Kementerian Perhubungan, Pushidros AL, Kemenko Marves, KKP, BIG, Bupati Seruyan, Lanal Banjarmasin, Dinas Perhubungan Prov Kalimantan Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kalimantan Tengah, Bappeda Prov Kalimantan Tengah, Dishub Kabupaten Seruyan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Seruyan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas