TRIBUNNEWS.COM - Transportasi merupakan urat nadi pembangunan yang mampu menggerakan berbagai sektor dan menjadikan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan menjadi merata di seluruh Nusantara.

Transportasi menjadi salah satu sektor yang berperan penting untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Infrastruktur Transportasi menjadi tolok ukur dalam proses perkembangan suatu wilayah.

Dalam hal ini untuk mendukung pertumbuhan perekonomian yang merata di pelosok Nusantara, Kementerian Perhubungan telah melakukan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan pelayanan di sektor transportasi, diantaranya yaitu: dengan membuat pola perdagangan baru dalam menjamin kelancaran distribusi logistik melalui Program Tol Laut serta dengan melibatkan Program Jembatan Udara dan Program Subsidi Angkutan Darat.

Melalui Kementerian Perhubungan, negara hadir bagi masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) melalui pembangunan infrastruktur transportasi untuk menciptakan konektivitas baik di darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Sebagaimana arahan presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo, pembangunan non fisik atau pembangunan SDM merupakan faktor penting yang harus dibangun dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.

Oleh karena itu untuk mendukung pembangunan Infrastruktur Transportasi yang masif, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), secara konsisten terus melaksanakan pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Transportasi melalui 22 Sekolah Tinggi dan Politeknik di lingkungan Kementerian Perhubungan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di berbagai kesempatan mengungkapkan, SDM yang mumpuni menjadi kunci dan penentu peningkatan layanan transportasi masa depan.

SDM Transportasi yang mumpuni harus dipersiapkan melalui Pendidikan dan Pelatihan di bidang transportasi, untuk menghasilkan insan transportasi yang ber-Prestasi, yaitu Profesional, memiliki Etika, ber-Standar Global, dan ber-Integritas.

Dengan berorientasi pada pelayanan transportasi berkeselamatan dan berkeamanan serta berpedoman kepada peraturan Nasional maupun Internasional yang berlaku.

Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi

Menyadari kebutuhan akan SDM Transportasi yang andal, kompeten, dan memiliki daya saing, BPSDMP secara konsisten terus meningkatkan pelayanan, kualitas tenaga pendidik, serta serta mengupayakan terwujudnya link and match antara program diklat yang dilaksanakan, dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh regulator, dunia usaha maupun pemangku kepentingan lainnya di sektor transportasi.

Link and match dengan kebutuhan industri, tidak hanya meningkatkan penyerapan SDM dalam dunia kerja, namun juga dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan transportasi yang andal dan berkeselamatan.

Selain itu untuk memenuhi kebutuhan akan Aparatur Sipil Negara di bidang transportasi BPSDMP juga menyelenggarakan pendidikan Pola Pembibitan, sebagai SDM yang dipersiapkan untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara sebagai Calon Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi, menjadi puncak dari kegiatan pendidikan dan pelatihan pada Sekolah Tinggi dan Politeknik di lingkungan Kementerian Perhubungan, nantinya para lulusan akan mengabdi dan membangun transportasi di Indonesia.

Sesuai dengan tema Upacara Pelantikan Perwira Transportasi terpadu tahun ini yaitu, “Dharma Baktiku Menghubungkan Indonesia”.

Menghubungkan Indonesia adalah upaya merajut konektivitas sebagai komitmen Kementerian Perhubungan dalam menjalin konektivitas serta aksesibilitas transportasi agar masyarakat semakin mudah dalam bermobilisasi.

Pada tahun ini, Menteri Perhubungan melantik sebanyak 1.875 Perwira Transportasi lulusan Pola Pembibitan dari Sekolah Tinggi dan Politeknik di lingkungan BPSDM Perhubungan yang menjadi Calon Aparatur Sipil Negara pada 8 unit kerja Eselon 1 Kementerian Perhubungan.

Berikut 12 Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan yang meluluskan Perwira Transportasi Pola Pembibitan tahun ini: Politeknik Transportasi Darat Indonesia PTDI-STTD Bekasi, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Politeknik Perkertaapian Indonesia (PPI) Madiun, Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar.

Perwira Transportasi teruslah Berprestasi, Berkolaborasi dan Tunjukan Dharma Bhaktimu Menghubungkan Indonesia.

Turut hadir dalam upacara ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bapak Muhadjir Effendy; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi, Bapak Abdullah Azwar Anas; dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Johnny Gerard Plate.(*)