Indonesia Sambut Kedatangan Kapal Layar Norwegia Pembawa Misi Pembangunan Laut yang Berkelanjutan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyambut kedatangan kapal layar dari negara Norwegia di Pelabuhan Nusantara 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyambut kedatangan kapal layar dari negara Norwegia di Pelabuhan Nusantara 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal ini menjadi salah satu bentuk kerjasama yang baik di bidang kemaritiman antara Indonesia dan Norwegia.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha yang diwakili oleh Direktur Perkapalan dan Kepalautan, Ahmad Wahid menyebutkan bahwa kapal layar bernama SS Statsraad Lehmkuhl tersebut telah berlayar dari negaranya sejak 20 Agustus tahun lalu. Dalam pelayarannya, membawa misi pembangunan laut yang berkelanjutan melalui 'One ocean expedition' kepada beberapa negara yang disinggahinya, termasuk Indonesia.
"Sebuah kehormatan bagi kami dapat menyambut kedatangan kapal Statsraad Lehmkuhl," ujar Ahmad Wahid dalam acara Welcoming Ceremony Kapal Norwegia Statsraad Lehmkuhl, Jakarta, Senin (7/11).
Ahmad Wahid mengungkapkan, kapal ini merupakan salah satu kapal layar yang sangat bersejarah, telah berusia lebih dari 100 tahun dan memulai perjalanan mengitari dunia sejak Agustus 2021 ke arah barat hingga saat ini mendarat di Jakarta.
Setelah Jakarta, meneruskan perjalanan ke arah barat menuju Mauritius sebelum kembali ke Norwegia untuk melaksanakan misi One Ocean Expedition
Sedangkan One Ocean Expedition merupakan sebuah misi yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai peran penting laut untuk masa depan yang berkelanjutan dalam sudut pandang global.
"Terimakasih telah berkunjung dan selamat menikmati keindahan Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran kapal ini di Jakarta menunjukkan kerjasama yang baik antara Indonesia dan Norwegia dan berpesan kepada seluruh tamu yang hadir termasuk para taruna untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya pengalaman dan pengetahuan yang dikumpulkan kapal Statsraad Lehmkuhl selama perjalanan.
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin mengatakan bahwa Norwegia dan Indonesia memiliki kemitraan yang kuat tentang masalah terkait laut dan urusan maritim, baik secara bilateral maupun multilateral.
Dia menjelaskan bahwa One Ocean Expedition adalah bertujuan untuk berbagi pengetahuan tentang peran penting lautan untuk pengembangan berkelanjutan dalam perspektif global.
"Kami percaya kunjungan Statsraad Lehmkuhl ke Jakarta akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk merayakan kemitraan ini," ujarnya.