Sukses Tingkatkan Omzet 200 UMKM Sumatera Selatan, Program BKSS Diapresiasi Menparekraf Sandiaga Uno
Program BKSS telah meningkatkan omzet 200 peserta UMKM di Sumatera Selatan hingga 89.5 persen sejak September lalu.
TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan acara puncak program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS) yang bertajuk Harvesting BKSS.
Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, sejak 18 hingga 20 November di Palembang Trade Center (PTC), Kota Palembang, sebagai bentuk penghargaan terhadap keberhasilan program BKSS yang telah meningkatkan omzet 200 peserta UMKM di Sumatera Selatan hingga 89.5 persen sejak September lalu.
Acara Harvesting BKSS menghadirkan bazaar yang menjual aneka produk dari 30 UMKM binaan serta para mitra pendukung, di antaranya Bank Sumsel Babel, Dian Pelangi, Mustika Ratu, Lemonilo, Tokopedia, Grab, Gojek, Pertamina, Bhinneka, Dexa Medica, Bank Central Asia dan lain-lain.
Selain membeli berbagai produk kuliner, fesyen, dan kriya yang berkualitas dengan harga yang bersahabat, para pengunjung acara juga dapat menikmati beragam hiburan seperti fashion show dan pertunjukan musik dari sederet artis ternama Sumatera Selatan dan Ibu Kota.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno turut hadir di perhelatan tersebut pada Sabtu, 19 November 2022. Pada kesempatan ini, ia mengapresiasi pencapaian para peserta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi bagian dari program BKSS.
“Selama tiga bulan mengikuti pelatihan, pendampingan, dan perluasan pasar melalui onboarding dengan marketplace, 200 UMKM yang terkurasi tersebut berhasil meningkatkan omzet dan skala usahanya,” ujar Sandiaga.
Ia melanjutkan, “Program BKSS ini telah mendorong pelaku UMKM di Sumatera Selatan untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. Materi pendampingan dalam program BKSS telah meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas cakupan pemasaran seperti pemasaran digital, segmentasi, positioning, dan targeting, dan pengembangan pasar melalui e-commerce. Pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan omzet dan berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja.”
Rini Utari, pemilik Arumitha Leather yang merupakan salah satu UMKM Binaan BKSS, turut mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Kemenparekraf tersebut. Menurutnya, Program BKSS tak hanya memberikan para pelaku UMKM pendampingan yang komprehensif terkait produksi dan pengembangan pemasaran, namun juga memberikan edukasi tentang literasi keuangan, bantuan layanan cuti bayar pajak, dan lainnya untuk para peserta.
“Di BKSS kami dihubungkan dengan berbagai stakeholders, mulai dari kalangan pemerintah, investor hingga sesama UMKM. Kami optimistis dengan berkolaborasi, UMKM di Sumsel dapat tumbuh dan berkembang,”ungkap Rini.
Kontribusi UMKM bagi peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif
Lebih lanjut, Sandiaga menyatakan bahwa peningkatan ekonomi para pelaku UMKM turut memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong terciptanya lapangan kerja.
Hal tersebut dapat dilihat lewat pelatihan dari program BKSS, di mana terdapat 200 UMKM binaan Kemenparekraf yang tak hanya sukses meningkatkan omzetnya, namun melibatkan 459 tenaga kerja di wilayah Sumatera Selatan. Ke depannya, angka ini diharapkan akan terus meningkat.
Terlebih saat ini, kontribusi ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35%. Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39%), fesyen (17%) dan kriya (14,9%).
“Saya ucapkan selamat kepada para UMKM Sumatera Selatan yang telah berhasil meningkatkan omzet dan skala usahanya melalui program BKSS. Diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia, namun juga dapat mengangkat potensi pariwisata di Sumatera Selatan. Peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan makin mendekatkan target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” pungkas Sandiaga.
Sejak diluncurkan 14 September lalu, program BKSS mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Antusiasme tersebut terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 600 peserta. Dari jumlah tersebut, 200 UMKM dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan lolos tahapan kurasi dan terpilih untuk menjadi peserta pelatihan.
Usai proses pelatihan, peserta kemudian mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya lewat berbagai kegiatan promosi berupa pameran offline di berbagai lokasi serta pameran daring di berbagai platform e-commerce.
Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun Instagram @belikreatiflokal atau kunjungi website BKSS di www.belikreatifsumateraselatan.belikreatiflokal.id