“Harus lagi marathon karena belum ada angkot, jalan pun belum diaspal,” ungkapnya. Walaupun anak petani, Yandri di sekolah pandai bergaul. Ia berteman dengan banyak teman dari berbagai kalangan termasuk anak para pejabat, seperti anak bupati, kepala cabang bank, dan kalangan pejabat lainnya.

Semua pengalaman hidup yang ada diakui telah menempa dirinya menjadi kuat. “Hingga akhirnya saya menjadi Wakil Ketua MPR dan telah menjadi anggota wakil rakyat sebanyak 3 periode,” tambahnya. Apa yang dialami itu disebut diluar dugaan dirinya. “Dari anak petani padi dan kopi bisa menjadi Wakil Ketua MPR RI,” tuturnya.

Semua kesuksesan, menurut alumni Universitas Bengkulu itu bisa diraih dan digapai oleh siapapun. “Paling penting ada kesungguhan dan keseriusan,” tambahnya.

Kepada siswa dan siswi, Yandri menyampaikan beberapa tips agar hidup sukses dunia akhirat, yakni Pertama, taat pada Allah dan Rasul. Kedua, jangan melawan orangtua. Ketiga, jangan melawan guru. “Kalau guru mengajar jangan bercanda,” tegasnya.

Keempat, harus berani, jangan minder dan jangan pemalu. Sebab, kalau ingin maju harus berani tetapi dengan hitungan yang jelas. Kelima, usaha sungguh-sungguh dan diiringi dengan doa. “Jadi harus sungguh-sungguh karena persaingan akan semakin hebat,” katanya.

Yandri berharap siswa-siswa MTS Persis Kota Serang mempunyai cita-cita yang tinggi. “Dunia harus kita kejar, akhirat juga kita kejar,” tegasnya. Dalam hidup harus beribadah kepada Allah dan jangan meninggalkan solat lima waktu," pesannya.

Di sesi akhir, Yandri memberikan bantuan kepada sekolah berupa 1 buah laptop dan 100 bingkisan minyak.