Indonesia Tegaskan Komitmen pada Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Global di Sidang IMO Council 128
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran global di Sidang IMO Council 128.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran global.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Delegasi Republik Indonesia, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Desra Percaya, pada hari pertama Sidang Dewan (Council) International Maritime Organization (IMO) ke-28, (28/11/2022) lalu.
Pada sidang IMO Council ini juga, Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal yang telah memfasilitasi penerapan Blue Safe Maritime Corridor, Indonesia juga mendorong langkah lanjutan untuk evakuasi kapal beserta awaknya di Laut Hitam, Laut Azof dan pelabuhan Ukraina khususnya yang tidak masuk dalam Black Sea Grain Initiative, mengingat keselamatan dan keamanan pelayaran, beserta pelautnya adalah prioritas utama IMO.
Adapun Sidang Council IMO ke-128 diselenggarakan sejak tanggal 28 November 2022 sampai dengan tanggal 2 Desember 2022 di Markas Besar IMO di London, Inggris yang membahas 58 (lima puluh delapan) Dokumen yang terbagi ke dalam 20 (dua puluh) agenda.
Adapun yang menjadi perhatian dari Pemerintah Indonesia antara lain adalah agenda menyangkut Rules of Procedure, Council Reform, Consolidated Text of the IMO Convention, IMO Member State Audit Scheme serta mengenai prosedur pemilihan Sekretaris Jenderal IMO pada tahun 2023 mendatang.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting, yang juga merupakan Ketua Delegasi Pengganti mengatakan bahwa Council memiliki peran yang sangat strategis dikarenakan fungsinya sebagai organ eksekutif IMO yang bertanggung jawab untuk mengawasi kerja Organisasi, di bawah Assembly.
Di antara masa Sidang Assembly (Assembly bersidang setiap dua tahun sekali), Council melaksanakan semua fungsi dan tugas Assembly.
Saat ini Indonesia adalah anggota Council periode 2022-2023 dan External Auditor IMO untuk periode 2020-2023, adapun pemilihan anggota Council periode 2024-2025 dan External Auditor IMO untuk periode 2024-2027 akan diselenggarakan pada tahun 2023 di sidang IMO Assembly ke-33 (Desember 2023). Keaktifan Indonesia pada sidang Council IMO, menunjukkan komitmen Indonesia memajukan sektor maritim dunia.
Sidang IMO Council kali ini berfokus untuk membahas agenda Reformasi Council, Anggaran IMO 2022-2023, rencana penganggaran 2024-2025, Pendirian Voluntary Multi-donor Trust Fund untuk memfasilitasi partisipasi negara-negara berkembang, dan agenda pembahasan prosedur pemilihan Sekretaris Jenderal IMO pada 2023.
Untuk membantu jalannya sidang, Council membentuk 2 (dua) Working Group yang membahas lebih mendetail beberapa isu dalam Agenda Sidang, yaitu Working Group on Council Reform (WG-CR) dan Working Group on the Strategic Plan (WG-SP).
Bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia adalah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan IMO, Desra Percaya, dengan Ketua Delegasi Pengganti adalah Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting.
Sedangkan anggota Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan dari KBRI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan IMO, Kementerian Luar Negeri, Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kerjasama Internasional (PFKKI) Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan PT. Biro Klasifikasi Indonesia.