Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

KKP Lestarikan Ikan Endemik di Waduk Jatibarang sebagai Bagian dari Program Ekonomi Biru

Pelestarian ini dimaksudkan untuk menjaga populasi ikan endemik dari kepunahan sekaligus menjamin ketahanan pangan dan kebutuhan protein.

Editor: Content Writer
zoom-in KKP Lestarikan Ikan Endemik di Waduk Jatibarang sebagai Bagian dari Program Ekonomi Biru
Istimewa
Tebar benih ikan lokal dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi di Waduk Jatibarang. 

Capaian yang luar biasa dari BBPBAT Sukabumi mampu memproduksi beberapa komoditas ikan lokal  melebihi dari target produksi. Hingga bulan Agustus 2022, BBPBAT Sukabumi sudah menyalurkan bantuan stimulan benih ikan lokal dan penebaran di perairan umum sebanyak 2.320.000 ekor benih ikan nilem atau tercapai 116 %; 271.000 ekor benih ikan tawes atau tercapai 139 %; 450.625 ekor benih ikan baung atau tercapai 75 %; dan 800.000 ekor benih udang galah atau tercapai 53 %.

“Bantuan stimulan benih ikan lokal untuk kelompok pembudi daya ikan dan restocking di perairan umum telah kami distribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali,” kata Nando.

Sementara itu, Widodo selaku Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sukomakmur menyambut gembira dan berterimakasih atas bantuan benih ikan lokal dari KKP yang merupakan ikan endemik di Waduk Jatibarang.

“Semoga kegiatan bantuan benih ikan lokal untuk penebaran di Waduk Jatibarang ini bisa terus berkelanjutan, sehingga bisa menambah populasi ikan di waduk. Kami akan selalu menjaga bantuan benih ikan lokal yang diberikan KKP, sampai terus berkembang biak. Kami selalu berpedoman pada kaidah pelestarian sumber daya perairan waduk,” tegas Widodo.

Widodo menambahkan bantuan benih ikan lokal dari KKP sangat bermanfaat bagi kami masyarakat di sekitar Waduk Jatibarang. Pasalnya akan bertambah populasi ikan di Waduk Jatibarang ini dan tentunya akan menambah jumlah tangkapan nelayan, sehingga menambah pendapatan masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan salah satu dari lima program ekonomi biru yang akan dilaksanakan adalah pengembangan budi daya laut, pesisir dan tawar. Selain fokus pada keseimbangan antara lingkungan dan ekonomi, program ekonomi biru di subsektor perikanan budi daya juga dimaksudkan untuk mencegah kepunahan komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas