Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rerie: Gagasan Besar Ratu Kalinyamat Bagian dari Memori Kolektif Bangsa

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan Ratu Kalinyamat dalam sejarahnya meletakkan sebuah tatanan yang langgeng dalam ingatan masyarakat.

Editor: Content Writer
zoom-in Rerie: Gagasan Besar Ratu Kalinyamat Bagian dari Memori Kolektif Bangsa
Ist
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka diskusi daring bertema Transformasi Guru Berkualitas Pascaperhelatan Presidensi Indonesia dalam G20, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 pada Rabu (23/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Sejarah nusantara mencatat peran signifikan para perempuan yang menggagas ragam perubahan pada zamannya. Sejumlah tokoh, termasuk Ratu Kalinyamat dari Jepara dengan pikiran-pikiran besar yang digagasnya mampu mempertahankan nusantara dari ancaman penjajah.

"Ratu Kalinyamat dalam sejarahnya telah meletakkan sebuah tatanan yang langgeng dalam ingatan masyarakat Jepara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, terkait pikiran-pikiran besar Ratu Jepara itu yang melampaui jamannya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Ratu Kalinyamat sebagai Memori Kolektif Bangsa yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (21/12/2022).

Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri, S.H., LL.M (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah) itu, menghadirkan Aminurokhman, S.E, M.M (Anggota Komisi II DPR RI), Drs. Imam Gunarto, M.Hum (Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia), Dr. Siti Maziyah, M.Hum (Pakar Sejarah Indonesia Kuno) dan
Dr. Daya Negri Wijaya (Pakar Sejarah) sebagai narasumber.

Selain itu hadir pula Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum. (Sejarawan Universitas Diponegoro) dan Nita Madona Sulanti, S.S., M.A. (Ahli Bahasa Cina Universitas Indonesia) sebagai penanggap.

Dari Ratu Jepara tersebut, ujar Lestari, lahir gagasan poros maritim, kekuatan diplomasi laut terawat, mengetengahkan kepemimpinan perempuan dan menjadi perempuan pertama yang menggaungkan anti-kolonialisme di masanya.

Mencatatkan Ratu Kalinyamat dalam memori kolektif bangsa pada Arsip Nasional RI, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, merupakan langkah yang tepat dalam upaya pelestarian sejarah bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apalagi, ujar Rerie, Program Memory of the World (MoW) UNESCO yang disahkan pada tahun 1992 bertujuan untuk melestarikan warisan dokumenter dunia, membantu akses universal, dan meningkatkan kesadaran dunia akan keberadaan dan pentingnya warisan dokumenter. Selain itu, kesetaraan gender adalah salah satu prioritas global UNESCO.

Berita Rekomendasi

Sehingga, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, mengangkat sepak terjang Ratu Kalinyamat ke dalam memori kolektif bangsa dalam menyambut peringatan Hari Ibu pada 22 Desember tahun ini, sesuai dengan semangat lembaga dunia tersebut.

Ratu Kalinyamat, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, merupakan tokoh di masa kejayaan kerajaan nusantara, yang mewarisi nilai penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, membangun tatanan nilai dan adat istiadat yang terus dilestarikan hingga kini.

"Ratu Kalinyamat adalah Ibu Bangsa pada zamannya, yang tidak hanya berperan sebagai Ratu dengan kekuasaannya, tetapi juga sebagai ibu dengan kasih sayangnya," ujar Rerie.

Anggota Komisi II DPR RI, Aminurokhman berpendapat, nama besar Ratu Kalinyamat telah melekat dalam memori kolektif masyarakat.

Memori kolektif bangsa, ujar Aminurokhman, sangat berperan dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme setiap anak bangsa.

Menurut Aminurokhman, arsip memori kolektif bangsa memiliki banyak peran antara lain merupakan endapan sejarah perjuangan bangsa, menjaga stabilitas dan keamanan bangsa dan salah satu sarana pencarian identitas bangsa.

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Imam Gunarto mengakui bangsa kita memiliki banyak cerita kepahlawanan, tetapi kurang bukti. Kondisi itu, tambahnya, terjadi karena masyarakat kita suka bicara, namun kurang dalam mencatat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas