TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, mendirikan Masjid Assunan Al Aziz di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin, Dusun Sidorukun, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan pada Rabu (8/2/2023), bertepatan dengan 17 Rajab 1444 Hijriah.

Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid mengatakan, pembangunan masjid ini dimaksudkan sebagai tempat untuk kegiatan-kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, serta berbagai kegiatan santri dan masyarakat.

”Kita sengaja mengambil momentum 17 Rajab karena banyak peristiwa penting di Bulan Rajab. Kebetulan kesempatan kita hari ini, 17 Rajab,” ujar Gus Jazil di sela peletakan batu pertama pembangunan Masjid Assunan Al Aziz.

Dikatakan Gus Jazil, selain untuk kegiatan keagamaan, keberadaan masjid tersebut juga nantinya akan banyak digunakan untuk kepentingan pendidikan sebagai penunjang kegiatan para santri Ponpes Modern Sunanul Muhtadin. Masjid ini nantinya akan kita lengkapi dengan ruang aula sebagai tempat pembelajaran para santri.

”Jadi, masjid ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan berbagai aktivitas lainnya karena kami ingin melahirkan santri di pesantren ini sebagai pejuang, calon pemimpin, sehingga dia harus punya kekuatan lahir batin, terampil baik dari sisi komunikasi maupun kepemimpinan,” tutur Gus Jazil yang juga Ketua Dewan Pembina Ponpes Modern Sunanul Muhtadin ini.

Nantinya, Masjid Assunan Al Aziz dibangun dengan desain yang ramah lingkungan. ”Kita sedang membuat desain masjid dengan konsep go green sesuai lingkungan hijau. Kita memulai hari ini, harapan cepat selesai. Insyaallah dalam setahun bisa selesai,” katanya.

Ditanya mengenai pemilihan nama Masjid Assunan Al Aziz, Gus Jazil mengatakan bahwa pemilihan nama tersebut dimaksudkan agar dari masjid tersebut bisa melahirkan orang-orang yang mulia.

”Kita ingin mencapai jalan-jalan orang-orang yang mulia, bijaksana sehingga lahir orang-orang yang bijaksana, memiliki pengaruh dan kekuatan untuk memimpin dan membimbing umat,” katanya.

Senada dengan Gus Jazil, Pengasuh Ponpes Modern Sunanul Muhtadin KH Sunan Hamli juga berharap pembangunan masjid ini bisa memberikan manfaat bagi umat, terutama warga di sekitar Ponpes Modern Sunanul Muhtadin.

”Semoga masjid ini nanti bisa bermanfaat bagi seluruh umat, khususnya umat sekitar dan juga terhadap santri agar bisa dibina di masjid uni sebagai calon pemimpin agama dan bangsa. Semoga harapan tersebut bisa dikabulkan Allah SWT,” harapnya.

Selain peletakan batu pertama, pembangunan masjid tersebut juga ditandai dengan pemotongan tumpeng bersama warga di sekitar Ponpes Sunanul Muhtadin dan sejumlah tokoh masyarakat.

Diketahui, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin saat ini sudah memiliki lembaga pendidikan jenjang SMP Plus, SMK dengan kompetensi keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata, Desain Komunikasi Visual (DKV), Farmasi Klinis dan Komunitas, serta Teknologi Laboratorium Medik. Selain itu, dalam waktu dekat juga didirikan Madrasah Aliyah (MA) dan perguruan tinggi. Di dalam area pesantren juga terdapat Alquran Center, Gedung Balai Latihan Kerja (BLK), dan sedang dibangun gedung asrama santri tiga lantai. (*)