TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan bahwa mengembangkan potensi wisata di desa dengan perencanaan yang matang merupakan salah satu langkah untuk mendorong perekonomian masyarakat. 

“Dengan perencanaan yang baik, kita bisa menentukan lebih dahulu mana desa yang akan diunggulkan untuk tujuan wisata. Setelah itu desa di sekitarnya harus dijadikan penyangga desa tujuan wisata itu, sehingga satu kawasan bisa maju bersama,” ungkap Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/8/2023). 

Hal itu diungkapkan Lestari Moerdijat saat melakukan audiensi dengan para Kepala Desa dan pegiat wisata dari 20 desa dengan jumlah potensi yang bisa dikembangkan sebagai desa tujuan wisata di Rumah Bima, Dusun Cideng, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (12/8/2023). 

Perempuan yang akrab disapa Ririe itu mengatakan, pertemuan ini tercetus untuk pertama kalinya saat dirinya bertemu dengan Andy F Noya, founder Benihbaik.com yang tinggal di Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jateng. Andy pun akhirnya menginisiasi untuk mengadakan diskusi untuk mendengarkan aspirasi dalam upaya mewujudkan dan memberdayakan masyarakat. 

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Lestari Moerdijat: Budayakan Gerakan Hemat Air dan Pelestarian Lingkungan

Sejumlah desa di Kecamatan Cilongok, menurut Andy memiliki potensi sebagai desa wisata. Sayangnya, para kepala desa memerlukan sejumlah contoh dari desa-desa wisata yang dinilai sukses di Tanah Air. 

Melihat hal itu, Ririe mengungkapkan bahwa pemerintah kini sedang menggalakan pembangunan desa wisata dan kampung tematik. 

"Bagaimana kita mampu membangun suatu desa menjadi desa wisata, tanpa menghilangkan jati diri desa tersebut," ujar Ririe.  

Rerie juga menceritakan bagaimana pengembangan Balkondes di sekitar Borobudur yang saat ini tengah menghadapi beberapa kendala karena perencanaan yang kurang matang. 

Baca juga: Lestari Moerdijat Dorong Kemampuan Literasi Anak Bangsa untuk Kualitas SDM Nasional yang Lebih Baik

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu pun berharap kita bisa belajar dari pengembangan desa wisata di sekitar Borobudur. Agar, tambahnya, upaya pengembangan pariwisata di sejumlah desa di Kecamatan Cilongok jangan sampai mengalami kendala serupa seperti desa-desa di kawasan  Candi Borobudur. 

Selain membicarakan arah pengembangan desa untuk menjadi desa wisata, dalam pertemuan tersebut juga terungkap sejumlah permasalahan masyarakat di Kecamatan Cilongok, mulai dari kesulitan mendapatkan sambungan aliran listrik, ketersediaan air bersih, dukungan di sektor perkebunan, hingga permohonan bantuan untuk pengentasan stunting. 

Sejumlah permasalahan tersebut juga akan ditindaklanjuti oleh legislator Fraksi NasDem Dapil Banyumas, Sugeng Suparwoto, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.