Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lestari Moerdijat Ingatkan Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan Pelaku Usaha

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap optimisme pencapaian target UMKM menuju sistem digital tahun ini sejalan dengan peningkatan literasinya.

Editor: Content Writer
zoom-in Lestari Moerdijat Ingatkan Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan Pelaku Usaha
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, saat membuka BISA FEST dengan tema “Pesona Wastra Tenun Troso dari Jepara” dalam rangka kegiatan kemitraan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) c.q Direktorat Event Nasional, di Jepara, Jawa Tengah, Jumat (15/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat berharap optimisme dalam pencapaian target UMKM menuju sistem digital pada tahun ini, sejalan dengan peningkatan literasi keuangan para pelaku usaha.

"Optimisme dalam mencapai suatu target memang sangat penting. Namun lebih penting lagi mempersiapkan para pelaku UMKM dalam menyikapi perubahan sistem dan ekosistem digital yang cepat dan sarat tantangan dalam berbisnis," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (9/10).

Dalam ajang UMKM Digital Summit pertengahan bulan lalu, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan optimismenya bahwa target 24 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) on boarding digital dapat tercapai di tahun 2023 ini.

Baca juga: Lestari Moerdijat Sebut Tren Peningkatan Kunjungan Wisman Harus Diimbangi Kualitas Layanan Wisata

Selain menargetkan 24 juta UMKM on boarding digital 2023, pemerintah juga mematok angka sebanyak 30 juta UMKM masuk ekosistem digital hingga 2024.

Menurut Lestari, kesiapan teknis para pelaku UMKM dalam memasuki ekosistem digital harus dipersiapkan dengan matang. Lebih lanjut, Rerie mengatakan sistem digital tersebut dimanfaatkan untuk mekanisme pembiayaan dan transaksi yang merupakan bagian terpenting dalam proses produksi para pelaku UMKM.

Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu menambahkan, selain mempermudah proses pembayaran dan pembiayaan, digitalisasi UMKM juga sangat penting untuk mendukung proses pemasaran.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Generasi Muda untuk Tidak Jadi PNS dan Pilih Dunia Usaha

Proses adaptasi dari sistem konvensional ke sistem digital di sektor UMKM, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mendapat perhatian serius, agar proses transformasi sektor UMKM ke ekosistem digital dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Berita Rekomendasi

Ia berpesan, jangan sampai target jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital tercapai, tetapi pemahaman para pelaku usaha terhadap sistem digital yang dijalankannya masih kurang sehingga malah berpotensi menghambat perkembangan usaha mereka.

Baca juga: Presiden Jokowi Dorong Birokrasi yang Efektif Melalui Digitalisasi

Rerie juga berharap, peran para pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah mampu berkolaborasi dengan baik dalam mengawal proses digitalisasi UMKM di tanah air secara menyeluruh. (*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas