Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua MPR RI Dorong Pengembangan Bisnis Kuliner dan Entertainment

Menurut Bamsoet, subsektor industri makanan dan minuman merupakan motor utama pertumbuhan industri pengolahan non-migas di Indonesia.

Editor: Content Writer
zoom-in Ketua MPR RI Dorong Pengembangan Bisnis Kuliner dan Entertainment
dok. MPR RI
Bamsoet saat meresmikan Midaz Dining and Lounge, Senayan Golf, Jakarta, Kamis malam (26/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meresmikan pembukaan Midaz Dining and Lounge yang terletak di kawasan lapangan Golf Senayan, Jakarta, pada Kamis malam (26/10/2023). Tempat ini menyajikan pengalaman hiburan menarik yang memadukan live music, pertunjukan DJ, kuliner lezat dari cita rasa internasional. 

"Midaz menawarkan kepada para pekerja, wirausaha, hingga ekspatriat untuk dapat menikmati hiburan terbaik sambil menikmati kelezatan kuliner serta menyeruput minuman menyegarkan. Midaz juga menawarkan tempat yang nyaman bagi siapapun yang mencari pengalaman bersantap dan hiburan yang tidak terlupakan di tengah ramainya kota Jakarta," ujar Bamsoet.

Diketahui, acara peresmian ini dihadiri Lal De Silva selaku owner Midaz Senayan Golf, Yakup Putra Hasibuan, Giorgio Tangara , Raharditya Bagus Perkasa, Aero Sutan anwar, Cinta Laura Kiehl, Patrick Owen, Piri Ramon Sudjarwo, dan Joel Widjaja.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Peluncuran Seiko Prospex Indonesia Komodo Exclusive 2nd Edition

Usai meresmikan Midaz Dining and Lounge, Bamsoet menjelaskan suasana yang diciptakan dalam tempat tersebut. Ia berkata, Midaz menyajikan sistem tata suara dan pencahayaan klub yang mutakhir, pengalaman audio-visual mendalam yang tiada duanya, serta live music yang beragam, mulai dari aliran jazz hingga musik rock berenergi tinggi 

"Beroperasinya Midaz sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta memberikan multiplier effect economy yang signifikan terhadap berbagai mata rantai ekonomi penunjang kegiatan restoran, seperti sayuran, daging, serta berbagai kebutuhan pokok restoran lainnya. Selain juga memberikan tambahan pemasukan bagi negara dan daerah melalui pajak yang dibayarkan," jelas Bamsoet.

Lebih lanjut ia menerangkan, subsektor industri makanan dan minuman merupakan motor utama pertumbuhan industri pengolahan non-migas di Indonesia, didukung oleh sumber daya alam yang berlimpah dan permintaan domestik yang terus meningkat.

Baca juga: Bamsoet Apresiasi Keberhasilan EHang Raih Type Certificate eVTOL dari CAAC

"Kementerian Perindustrian mencatat PDB industri makanan tumbuh sebesar 5,35 persen pada Triwulan I - 2023, sejalan dengan pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,03 persen dan berkontribusi sebesar 38,61 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas. Menjadikan industri makanan dan minuman sebagai subsektor dengan kontribusi PDB terbesar," pungkas Bamsoet. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas