Menparekraf Dorong ASEAN Plus Three Perkuat 3 Kerja Sama Utama di Bidang Pariwisata
Keikutsertaan Indonesia dalam ATF 2024 sebagai upaya memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN dan negara mitra untuk mendorong pertumbuhan da
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, VIENTIANE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong ASEAN Plus Three memperkuat tiga kerja sama utama dalam mengembangkan pariwisata.
ASEAN Plus Three merupakan sebuah bentuk kerja sama ekonomi yang diikuti oleh seluruh negara anggota ASEAN bersama dengan tiga negara di kawasan Asia Timur Laut, yaitu Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
“ASEAN Plus Three, Korea Selatan, Jepang, dan China ini di ASEAN Utara menyumbang total hampir 20 persen. Tapi ini masih belum optimal dibandingkan sebelum pandemi, jadi kita mendorong 3 kerja sama utama,” kata Menparekraf Sandiaga, Jumat (26/1/2023), di Landmark Mekong Riverside Hotel, Vientiane, Laos.
Baca juga: Kemenparekraf Paparkan Upaya Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di NTOs Media Briefing ATF 2024
Menparekraf menjelaskan, kerja sama yang didorong adalah capacity building atau peningkatan kapasitas SDM pariwisata Indonesia.
Kedua, peningkatan konektivitas. Sehingga dengan adanya peningkatan konektivitas berupa penerbangan langsung ini menjadi stimulus besar bagi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Jadi kita temanya Connecting the Connectivitys, menyambungkan dari 3 negara ini ke destinasi wisata di ASEAN, terutama di Indonesia. Agar, bukan hanya Bali dan Jakarta, kita juga mendorong Batam, karena sekarang Batam ada penerbangan dari Kuching, ada juga dari Korea,” kata Menparekraf Sandiaga.
Dan yang ketiga, Menparekraf mendorong kerja sama pada program sustainable tourism dengan program desa wisata.
“Ini yang menjadi program unggulan kita, kita harapkan di ASEAN plus Three ini akan mampu mewujudkan 2024 yang pulihnya lebih cepat. Dan saya punya mimpi besar, di akhir 2024 ini kita tidak perlu menunggu 2025 target wisatawan pra pandeminya bisa tercapai,” kata Menparekraf Sandiaga.
Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Martini; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Yulia; Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Sindhutrisno; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.
Baca juga: Perkuat Kolaborasi di Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Hadiri ASEAN Tourism Forum 2024 di Laos