M. Jamil Bersemangat Jalankan Usaha Setelah Mendapat Bantuan Rumah dan Motor dari Kemensos
M. Jamil terlihat senang menerima bantuan rumah layak huni tahan gempa dan pengembangan usaha berupa motor roda tiga dari Kementerian Sosial
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - M. Jamil terlihat sangat senang saat menerima bantuan rumah layak huni tahan gempa serta bantuan pengembangan usaha berupa motor roda tiga dari Kementerian Sosial.
Tinggal di rumah kayu berlantaikan tanah beratap rumbia menjadi suatu kenangan bagi M. Jamil beserta keluarganya. Karena Menteri Sosial bersama Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) telah membangun rumah layak huni tahan gempa untuk 11 orang miskin termasuk M. Jamil.
Zulfikli, Kepala Desa Seuneubok Simpang menyampaikan bahwa selain menerima bantuan rumah tahan gempa, ke-11 orang warganya juga menerima bantuan pengembangan usaha serta bantuan modal usaha berupa rempah-rempah.
Sebelumnya, M.Jamil pernah viral di media sosial karena tinggal dengan kondisi rumahnya yang tidak layak huni bersama istri dan mertuanya. Kasusnya masuk ke tim scanning Kemensos kemudian Tim Kemensos turun untuk melakukan asesmen kebutuhan terhadap Muhammad Jamil. Asesmen tersebut menjadi syarat awal untuk dilakukan tindakan lanjutan, apakah layak atau tidak mendapatkan bantuan. Kemudian dari hasil asesmen M. Jamil berhak mendapatkan bantuan tersebut.
Selepas mendapatkan bantuan, M. Jamil dengan harapan yang baru akan berusaha dengan bantuan motor tersebut untuk berjualan rempah-rempah dan barang-barang lainnya dari satu tempat ketempat yang lain untuk menambah penghasilannya sehingga bisa mandiri secara ekonomi nantinya.
Bantuan motor roda tiga diberikan Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) senilai Rp. 42 juta. Bantuan motor tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh Timur.
Zulkifli menyampaikan terimakasih atas berbagai bantuan yang diterima warganya. “Harapan kami , semoga kedepannya program-program yang telah diberikan oleh Menteri Sosial dapat bermanfaat dan terus berlanjut untuk masyarakat miskin lainnya” ujar Zulfikli. (*)