Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rerie: Strategi Branding Kawasan Wisata Tantangan yang harus Segera Dijawab dengan Langkah Nyata

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menekankan pemanfaatan strategi komunikasi dan branding untuk memasarkan kawasan pariwisata di sejumlah daerah,

Editor: Content Writer
zoom-in Rerie: Strategi Branding Kawasan Wisata Tantangan yang harus Segera Dijawab dengan Langkah Nyata
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada diskusi bertema Museum Mencerdaskan Bangsa-Edukasi di Museum: Zaman Berkembang Cara Berubah, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bekerjasama dengan Museum Layang-Layang Indonesia dalam rangka peringatan Hari Museum tahun ini yang bertema Museum untuk Pendidikan dan Penelitian, Rabu (29/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menekankan pemanfaatan strategi komunikasi dan branding untuk memasarkan kawasan pariwisata di sejumlah daerah, seperti Banyumas, Jawa Tengah, adalah tantangan yang harus segera dijawab dengan langkah nyata.

"Pemasaran dan branding kawasan wisata mesti berpijak pada kebanggaan dan kepedulian akan sumber daya daerah," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka secara daring bimbingan teknis bertema Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding dan Media Sosial, yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif c.q. Direktorat Komunikasi Pemasaran di Bale Adipati Mrapat Kecamatan Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: Lestari Moerdijat: Memasyarakatkan Kebaya Bagian dari Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan

Hadir pada acara tersebut I Gede Budiwijaya (Ketua Tim Kerja Komunikasi Multimedia Kemenparekraf RI), Deskart Sotyo Jatmiko, SH, M.Si (Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas), Oka Yudhistira Pranayudha (Camat Banyumas), Nartam (Anggota DPRD Terpilih Partai Nasdem Kab. Banyumas), Qisthas Tsana I Noe’man (Narasumber Bimtek) dan para pelaku usaha ekonomi kreatif Kecamatan Banyumas.

Menurut Lestari, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, pada dasarnya perkembangan teknologi yang begitu masif menuntut adaptasi pada setiap aspek kehidupan termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Branding dan pemasaran destinasi wisata dan karya kreatif, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, saat ini tidak bisa lepas dari media sosial.

Melalui digitalisasi, jelas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, saat ini desain promosi hanya membutuhkan waktu relatif pendek dan lebih menarik karena intervensi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Baca juga: Lestari Moerdijat: Konsep Wisata Regeneratif Harus Dikembangkan demi Pariwisata yang Berkelanjutan

Menurut Rerie, kolaborasi Pentahelix yang melibatkan lima komponen penting seperti pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media, harus mampu diwujudkan dalam pengembangan pariwisata di Banyumas.

BERITA TERKAIT

Karena, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, Banyumas banyak memiliki potensi daya tarik wisata dari sisi sejarah perkembangan kotanya, beragam kuliner khas, ekonomi kreatif, serta budaya masyarakatnya.

Dengan kerja sama yang kuat dari para pemangku kepentingan yang ada, Rerie meyakini Banyumas dapat menjelma menjadi daerah tujuan wisata yang mampu menarik minat wisatawan dengan beragam daya tarik yang dimilikinya.*

Baca juga: Lestari Moerdijat: Tingkatkan Aksesibilitas dan Layanan untuk Dorong Kinerja Pariwisata Nasional

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas