Yandri Susanto Tekankan Pentingnya Pendidikan untuk Sukseskan Indonesia Emas 2045
Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya mengenyam pendidikan bagi setiap anak bangsa. Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan member
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya mengenyam pendidikan bagi setiap anak bangsa. Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan memberikan pengetahuan kepada anak-anak untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
"Pendidikan merupakan kunci sukses dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Pendidikan juga berperan penting dalam mencapai Indonesia Emas 2045," ungkap Yandri Susanto.
Demikian disampaikan Yandri Susanto dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR kerjasama dengan Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Serang hari Sabtu, 3 Agustus 2024 di Pondok Pesanten Modern Asa'adah Cikeusal Kabupaten Serang.
Baca juga: Yandri Susanto Dorong Saudi Perbaiki Ekosistem Penyelenggaraan Haji
Hadir juga Anggota Komisi X DPR Desi Ratnasari, Ketua Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Ratu Rachmatuzakiyah, Pimpinan Ponpes Modern Asa'adah KH. Mujiburohman, serta seluruh Pengurus dan Anggota PGMI Kab Serang.
Madrasah dan Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan lembaga pendidikan yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Banyak tokoh bangsa yang lahir dari madrasah dan pesantren.
"Ponpes dan madrasah merupakan tulang punggung pendidikan di Indonesia," lanjut Yandri.
"Pendidikan karakter dan pengetahuan agama ditanamkan semenjak dini di madrasah," sambung Yandri.
Baca juga: Dinilai Peduli Lingkungan, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto Raih Penghargaan dari GCI di Jerman
Selama ini keberlangsungan ponpes dan madrasah berjalan secara tradisional yang hanya ditopang oleh kemampuan yayasan dan pengasuh.
Maka dari itu Yandri mendorong adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk mengeluarkan perda terkait pemberian honor guru madrasah.
"Kami paham betul denyut nadi perjuangan guru madrasah, sehingga kami berharap adanya peningkatkan kesejahteraan guru madrasah," tutup Yandri.
Baca juga: Pelaksanaan Haji Dinilai Lebih Baik, Yandri Susanto: Pembentukan Pansus Belum Diperlukan